USU Gelar Audiensi, Sambut Mahasiswa Asing dan Lepas Peserta IISMA
"Mahasiswa asing yang diterima akan terlebih dahulu mempelajari bahasa Indonesia selama satu tahun di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU sebelum melanjutkan studi di prodi yang dituju," ujar Prof. Rudy.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan audiensi pada Rabu (25/09/2024) untuk membahas program pertukaran mahasiswa internasional. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan Kemitraan Negara Berkembang (KNB) ini berlangsung di Ruang Audiensi Rektor USU.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) USU, Prof. Dr. Rudy Sofyan, S.S., M.Hum., menjelaskan bahwa USU akan menerima enam mahasiswa asing dari negara berkembang untuk program studi pertukaran, diantaranya 1 orang di program S3, 3 orang di program S2 dan 2 orang di program S1. Sebaliknya, 18 mahasiswa IISMA dari USU akan dikirim ke berbagai universitas di luar negeri.
Proses seleksi mahasiswa asing yang akan datang ke USU dilakukan secara ketat. Prodi dengan akreditasi unggul menjadi prioritas utama. Setelah itu, calon mahasiswa akan melalui proses pendaftaran, penilaian oleh pihak kedutaan Indonesia di negara asal, wawancara daring, dan persetujuan dari direktorat kelembagaan USU. Prof Rudy juga menjelaskan bahwa mahasiswa asing yang diterima, akan terlebih dahulu mempelajari bahasa Indonesia selama satu tahun di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU sebelum melanjutkan studi di prodi yang dituju.
"Mahasiswa asing yang diterima akan terlebih dahulu mempelajari bahasa Indonesia selama satu tahun di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU sebelum melanjutkan studi di prodi yang dituju," ujar Prof. Rudy.
Sementara itu, Dekan FIB USU, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A., menyambut baik kehadiran mahasiswa internasional di FIB. Menurutnya, program pembelajaran bahasa Indonesia intensif selama dua semester akan membantu mahasiswa asing mencapai tingkat kemahiran sampai di level B2. Selain itu, mahasiswa internasional juga akan diajak berinteraksi dengan mahasiswa lokal, mempelajari tarian budaya, serta melakukan praktik bahasa Indonesia di sekolah-sekolah di Medan.
Program IISMA yang diikuti oleh mahasiswa USU juga menjadi sorotan dalam audiensi tersebut. Prof. Rudy berharap para peserta IISMA dapat menjadi duta yang baik bagi USU dan Indonesia di negara tujuan. Beliau mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan mahasiswa IISMA selama mereka berada di luar negeri.
Dengan adanya program pertukaran mahasiswa ini, USU semakin memperkuat jejaring internasional dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar, bertukar budaya dan menambah jumlah mahasiswa asing yang ingin belajar di USU
"Kami akan terus memantau perkembangan mahasiswa IISMA selama mereka berada di luar negeri," tegas Dekan FIB USU.