USU-IAI Jalin Kerja Sama, Cari Solusi Mendukung Profesi Arsitek
MEDAN – HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara (USU) menjalin kerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara daring melalui zoom meeting, Kamis (12/8/2021). Penandatanganan di tempat terpisah dilakukan oleh Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi, dan Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ar Ketut Rana Wiarcha, IAI.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ar Ketut Rana Wiarcha, IAI, mengatakan, bahwa seluruh pihak, khususnya yang tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia harus berusaha mencari solusi agar pendidikan arsitek dapat mendukung kemajuan profesi arsitek.
“Arsitek dari Indonesia sebenarnya memiliki kompetensi yang memadai dan paham akan rule serta regulation. Hal itu adalah peluang. Saat ini fokus kita ada pada bagaimana mempersiapkan student arsitektur yang bisa bersinergi, berkolaborasi dan berelaborasi dengan maksimal,” katanya optimis.
Rektor USU Dr Muryanto Amin pada bagian lain menyampaikan harapannya agar MoU bisa menjadi tuntunan bagi USU dan IAI untuk melaksanakan program kerja yang menjadi mandat dari MoU yang telah ditandatangani.
“Mempekerjakan anak-anak muda yang memiliki talenta-talenta khusus dalam bidang arsitektur tentu adalah sebuah keunggulan dan peluang untuk menciptakan kreativitas dan inovasi tanpa batas. Kemajuan yang diraih oleh para arsitek saat ini sangat pesat dan luar biasa,” kata Dr Muryanto, mengapresiasi.
Ia juga mengingatkan, bahwa perguruan tinggi dan asosiasi profesi harus lebih terbuka terhadap kemajuan. “Praktisi lebih punya banyak pengalaman dengan stake holder dan practice client-nya. Hal tersebut harus dimanfaatkan untuk mendukung perguruan tinggi antara lain dimungkinkan melalui program praktisi mengajar.”
Dengan kemudahan yang didapatkan di era digital dalam mencari sumber-sumber kreativitas dan menajamkan imajinasi, imbuh Muryanto, anak-anak muda harus dipandu agar imajinasinya tidak keluar batas.
“Hal ini dibutuhkan bukan untuk membatasi atau mem-barier produktivitas mereka. Namun harus ada panduan yang bisa membentuk imajinasi mereka menjadi hal-hal yang positif dan bermanfaat. Selain itu, kurikulum juga harus dinamis, mampu merespon perkembangan yang ada,” kata Rektor USU.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor III USU Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, SSi, MSi, Apt, Staf Ahli WR 3 USU Siti Salmiah, drg, Sp KGA, Sekjen IAI Ariko Andika Bina, Ketua IAI Provinsi Sumut Boy Brahmawanta, ST, MT, IAI, Ketua Majelis Kehormatan IAI Sumut Dr. Ar. Achmad Delianur Nasution, ST, MT, IAI, AA, IAP, Ketua Badan Pendidikan IAI Ar Hendrajaya Isnaeni, M. Arch, Ph.D, IAI, AA, Sekretaris IAI Sumut Ar Chici Asda, IAI, Wakil Ketua 1 IAI Sumut Ar Peranita Sagala, IAI, Ketua Bidang Pendidikan IAI Sumut Arya Maharani, Dekan Fakultas Teknik USU Dr Ir Fahmi, ST, M Sc, IPM, Wakil Dekan III Fakultas Teknik USU Nismah Panjaitan, ST, MT, Ph D, Ketua Program Studi PPArs S1 Dwira Nirfalini Aulia dan Ketua Program Studi PPArs S2, Nurlisa Ginting. (RJ)
Author: Renny Julia Harahap - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si - Rektor USU
Photographer: Rizki Hakim Lubis - Humas