Webinar MMPP USU: Pemanfaatan Konsep Green Building untuk Masa Depan Berkelanjutan
"Universitas berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam menghasilkan tenaga ahli dan solusi praktis guna menghadapi tantangan keberlanjutan," kata Prof. Fidel.
HUMAS USU - Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian (MMPP) Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan webinar nasional bertema “Pengelolaan dan Penilaian Properti Green Building”. Acara ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting, pada Sabtu (16/11/2024).
Webinar ini menghadirkan audiensi dari Asosiasi Profesi Penilai, Instansi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI, Penilai Internal, Penilai Pemerintah dan Penilai Publik, Green Building Council Indonesia, serta dosen, mahasiswa, dan alumni dari Program Studi MMPP.
Melalui sambutannya, Sekretaris USU, Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked (OG), Sp.O.G, Subsp. F.E.R, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Sekretaris USU menyoroti pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta untuk mempromosikan penerapan Green Building di Indonesia.
"Universitas berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam menghasilkan tenaga ahli dan solusi praktis guna menghadapi tantangan keberlanjutan," kata Prof. Fidel.
Prof. Dr. Elisabet Siahaan, SE., M.Ec. selaku Ketua Program Studi MMPP USU, menekankan bahwa Green Building adalah solusi strategis dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, krisis energi, dan polusi. Menurutnya, sektor properti memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai acuan pembangunan global.
“Green Building bukan sekadar tren, melainkan langkah strategis untuk mengurangi dampak lingkungan sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Prof. Elisabeth.
Sementara itu, Ir. Budi Prasodjo, M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.) selaku Ketua Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), menyampaikan pandangan mengenai pentingnya sertifikasi Green Building di Indonesia. Hingga saat ini, hanya sekitar 60 bangunan di Indonesia yang memiliki sertifikasi Green Building, sebagian besar berlokasi di Jakarta.
“Jumlah ini masih kecil dibandingkan dengan ribuan gedung lainnya. Namun, dengan investasi yang lebih besar, Green Building dapat memberikan efisiensi operasional yang signifikan di masa depan,” tegasnya.
Webinar diisi oleh narasumber Windu Terkelin Ginting, S.T., M.MPP, alumni MMPP USU, yang membahas secara mendalam tentang konsep dan penilaian Green Building, untuk memberikan ruang hunian yang sehat dan nyaman. Dalam paparannya, ia menyoroti elemen-elemen penting seperti efisiensi energi, konservasi air, dan pengurangan emisi karbon.
“Green Building adalah pendekatan holistik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan ruang hunian yang sehat dan nyaman,” jelasnya.