Berita

Penelitian

Pengumuman

Agenda

Acara

Pengabdian

carousel

Headline

Beasiswa

Artikel

Galeri

SDGs 15

SDGs 4

SDGs 11

SDGs

Pelatihan

Artikel Penelitian

Artikel Pengabdian

SDGs 1

SDGs 2

SDGs 3

SDGs 5

SDGs 6

SDGs 7

SDGs 8

SDGs 9

SDGs 10

SDGs 12

SDGs 13

SDGs 14

SDGs 16

SDGs 17

Kegiatan Universitas

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Pengabdian

Prestasi

Aktivitas Mahasiswa

Kemahasiswaan

Hak Kekayaan Intelektual

Erasmus

Dies Natalis

Tata Kelola

Forum Wakil Rektor

Kerja Sama

Kampus Merdeka

Pendidikan

Penerimaan

Kehidupan Kampus

Alumni & Karir

Inovasi

Kampus Sehat

World Class University

Panduan

Peraturan

Tender

Layanan

Info Penelitian

Bima KEMDIKBUD

Renstra

Hasil Penelitian

Panduan Penelitian

SDGs Headline

Fokus Utama

Artikel Utama

Kuliah Umum

Arsip Hari Ini

Edukasi Arsip

"Kegiatan yang kita beri nama Inspirasi USU ini akan secara rutin kita laksanakan. Inspirasi USU ini diharapkan mampu melahirkan ide dan gagasan khususnya dalam kerangka memajukan USU di segala lini," ujarnya. Ia menjelaskan, peserta dalam kegiatan ini di antaranya adalah para dekan atau jajaran pimpinan fakultas dan universitas. Tujuannya agar para pimpinan mampu memahami isu dan menerapkan fungsi manajerial ke setiap unit yang dipimpinnya secara menyeluruh.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27325/gvFmG94crs.jpeg" alt="Image">Pada program perdana Inspirasi USU yang bertepatan dengan tanggal berdirinya USU ini, diangkat tema tentang Transformasi Digital: Peran Perguruan Tinggi Mempersiapkan Super Smart Society 5.0 untuk Indonesia Emas 2045. Diskusi yang dimoderatori Wakil Rektor IV Prof. Dr. Opim Salim Sitompul MSc tersebut menghadirkan dua keynote speaker di antaranya Prof. dr. Ir. Marsudi Wahyu Kismoro, IPU (Ketua Dewan Pembina Ahli Informatika Indonesia) dan Prof. Dr. M. Suyanto, MM (Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta).Dr Mury mengatakan, tema digitalisasi diangkat agar USU segera bertransformasi dari analog ke digital. "Perubahan yang begitu cepat memaksa kita bertransformasi dari analog ke digital. Perubahan ini harus direspons agar kerja-kerja kita untuk memajukan USU dapat lebih mudah," katanya.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27325/YxNfSYPK4L.jpeg" alt="Image">Kepada kedua narasumber, rektor berharap dapat memberikan masukan kepada USU khususnya dalam tahapan transformasi digitalisasi perguruan tinggi. "Inspirasi dari dua narasumber utama pada acara perdana Inspirasi USU ini diharapkan mampu kita terjemahkan dan realisasikan dalam keseharian kita," katanya.USU juga diharapkan rektor menjadi smart digital user. "Kalau kita tidak bisa menciptakan, minimal kita harus mampu menjadi smart digital user. Adaptif terhadap perubahan teknologi dan terus bejalar hingga menjadi yang terbaik," tegasnya.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27325/yRqNNBY4rw.jpeg" alt="Image">Inspirasi USU, imbuhnya, merupakan upaya transformasi USU menuju ke arah yang lebih baik. "Agar yang nothing menjadi something, yang sudah something menjadi more something," ujar Dr Muryanto Amin. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si - Rektor USUPhotographer: Irsan Mulyadi - Humas

"Kegiatan yang kita beri nama Inspirasi USU ini akan secara rutin kita laksanakan. Inspirasi USU ini diharapkan mampu melahirkan ide dan gagasan khususnya dalam kerangka memajukan USU di segala lini," ujarnya. Ia menjelaskan, peserta dalam kegiatan ini di antaranya adalah para dekan atau jajaran pimpinan fakultas dan universitas. Tujuannya agar para pimpinan mampu memahami isu

Rektor Launching Program "Inspirasi USU" dalam Rangkaian Dies Natalis ke-69

Universitas

Bambang Riyanto

1.     Filosofi LogoPada logo Dies Natalis Ke-69, USU mempromosikan tema “Working Together to Protect Our Health Against Covid-19 Threats”. USU menggunakan Bahasa Inggris sebagai tema untuk menunjukkan semangat internasionalisasi. Sejak dilantik menjadi Rektor USU, Muryanto Amin getol promosikan internasionalisasi kampus USU. Hal tersebut sejalan dengan programnya yang ingin menjadikan USU sejajar dengan kampus top dunia lain.Tema tersebut diimplementasikan dalam serangkaian bentuk dan warna melalui logo. USU memperkanalkan logo Dies Natalis Ke-69 menggunakan beberapa bentuk dalam komposisi dinamis, geometris, dan kekinian. Kesan lincah dan adaptif terpampang dari logo yang menggunakan bentuk yang sederhana namun terlihat spesial. Logo yang diperkenalkan tersebut merangkum seluruh pesan dan motivasi yang dipegang teguh USU untuk terus berkembang. Sejalan dengan jargon USU saat ini, “Transformation Towards the Ultimate”.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27326/LU4JgHpNOf.png" alt="Image">2.     Makna LogoLogo Dies Natalis Ke-69 USU terdiri dari serangkain bentuk yang memiliki makna tersendiri. Logo tersebut hadir untuk merangkum seluruh pesan dan motivasi USU dalam mencapai cita-cita.Angka 69 Bentuk angka 69 merupakan indikator jumlah tahun yang telah dilalui USU sejak pertama kali didirikan. Angka 69 dibuat dalam bentuk yang sedemikian rupa menunjukkan sinergi yang dilakukan USU dalam berkembang. Penggunaan warna yang berbeda pada kedua digit angka tersebut menunjukkan persatuan dalam perbedaan. USU ingin menyampaikan pesan keberangaman dimana terdiri dari mahasiswa yang berasal dari beragam latar belakang menjadi satu.Kerja SamaDalam menjalankan seluruh aktivitasnya, USU percaya kerja sama dengan berbagai pihak akan membawa USU ke level lebih tinggi. Pesan kerja sama digambarkan dengan bentuk persegi yang pada setiap sisinya saling bersentuhan menyerupai bingkai. USU meyakini kerja sama dan kolaborasi merupakan sebuah keperluan, karena pekerjaan yang dikerjakan secara bersama akan menghasilkan nilai yang maksimal.MelindungiSebagai lembaga perguruan tinggi negeri, USU berkomitmen untuk melakukan perlindungan terhadap seluruh civitas akademika. Pesan melindungi direpresentasikan dengan bentuk persegi dengan sisi yang tidak saling bersinggungan. Bentuk tersebut memberikan pesan bahwa USU memberikan kebebasan bagi civitas akademika untuk berkarya namun tetap melaksanakan fungsi untuk melindungi.KesehatanSejalan dengan tema, USU hadir sejak awal untuk mendorong upaya peningkatan kesehatan pada masyarakat. Menggunakan bentuk palang, pesan kesehatan terwakilkan dengan kontribusi USU membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Melalui RS Pendidikannya, USU memberikan pelayanan maksimal kepada civitas akademika dan juga masyarakat.FokusUSU menetapkan beberapa target yang akan dicapai setidaknya dalam lima tahun kedepan. Untuk mencapai hal tersebut, USU menunjukkan sikap fokus. Dalam logo tersebut diwakili dengan bentuk persegi dengan sisi tidak bersinggungan dengan bentuk palang ditengahnya. Jika diperhatikan, bentuk tersebut mirip dengan bidikan. Fokus sangat diperlukan agar cita-cita yang ingin dicapai tersebut dapat diupayakan secara maksimal.Organisasi/Komunitas USU sebagai sebuah perguruan tinggi terbesar di luar pulau Jawa terdiri dari serangkain organisasi dan komunitas yang ada di dalamnya. Kehadiran organisasi dan komunitas tersebut menjadi pondasi bagi USU untuk berdiri sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi. Ada empat bentuk kotak yang disusun presisi dan sejajar menunjukkan bahwa setiap organisasi dan komunitas tersebut memiliki peran yang sama bernilai sama bagi USU.VisiSebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi, tentu USU memiliki serangkain visi. Visi tersebut tergambar dalam bentuk sedemikian rupa yang seakan menunjukkan arah perkembangan. Melalui bentuk tersebut, USU ingin menyampaikan bahwa dengan visi tersebut akan membawa transformasi ke arah yang lebih baik.InovasiInovasi merupakan hal yang menjadi bagian tubuh USU. USU selalu mendorong sivitas akademikanya untuk terus berinovasi dalam bingkai Tri Darma Perguruan Tinggi. Melalui penelitian, pembelajaran, dan pengabdian masyarakat, inovasi tersebut dihadirkan USU untuk menjadi problem solver bagi masyarakat.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27326/7gCqXwUMZi.png" alt="Image">MenguatkanSetiap elemen yang ada di USU saling menguatkan dalam melakukan upaya meraih tujuan bersama. Empat bentuk persegi yang ditutup dengan sebuah persegi dibagian tengah memberikan pesan saling menguatkan antar elemen yang ada di USU. Dengan saling menguatkan, USU yakin tidak ada hambatan yang terlalu berat untuk dilalui.KolaborasiSejalan dengan beberapa pesan motivasi lain dalam upaya meraih cita-cita bersama, USU mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak. Sebagaimana kita memahami kolaborasi, USU membuka diri untuk berhubungan dan beraktivitas bergandengan tangan dengan berbagai pihak. Kolaborasi membawa peluang yang semakin luas dan memberikan kesempatan lebih lebar bagi USU untuk berkembang.PerkembanganBentuk bingkai dengan titik persegi ditengahnya menunjukkan pesan perkembangan USU. USU meyakini setiap perkembangan tersebut dimulai dari sebuah langkah kecil. Perkembangan yang terus dilakukan saat ini merupakan kumpulan titik kecil tersebut hingga menjadi sebuah hasil yang dapat dirasakan seluruh sivitas akademika.KesatuanMelalui bentuk persegi solid, USU menyampaikan pesan kesatuan dari seluruh elemen yang ada. Bentuk solid menunjukkan jika kesatuan akan memberikan kekuatan. Kesatuan menjadikan USU dapat kokoh berdiri dalam perkembangan zaman. Pesan kesatuan tersebut menunjukkan perbedaan yang ada jika digabungkan dalam sebuah wadah akan memunculkan sebuah kekuatan.PertumbuhanSeperti tergambar dalam jargon “Transformation Towards the Ultimate”, USU terus bertumbuh untuk lebih baik. Bentuk segitiga yang disusun mengarah keatas memberikan kesan pertumbuhan yang terus dilakukan USU. USU tidak berdiam diri dalam persaingan global, melainkan berbenah dan berupaya menyesuaikan diri. Pertumbuhan menjadi sebuah keniscayaan bagi USU.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27326/KMQQewfFuZ.png" alt="Image">3.     Pedoman logoLogo Dies Natalis ke-69 USU dapat digunakan oleh seluruh sivitas akademika. Namun dalam penggunaannya, USU memberikan serangkaian pedoman. Terkhusus mengenai penggunaan warna, meski secara kasat mata, warna dominan yang digunakan adalah hijau dan jingga. Namun, pada dasarnya ada enam warna yang membentuk logo tersebut. Pada warna dominan hijau terdiri dari tiga gradasi warna, yaitu diwakili dengan kode #5CB733, #529A3D, dan #487C46. Sedangkan warna dominan jingga terdiri dari tiga gradasi warna yakni #F6AE01, #F28800, dan #EB680D. Logo tersebut dapat digunakan secara luas oleh seluruh sivitas akademika USU.Seluruh pedoman dan logo tersebut dapat diakses di <a href="https://www.usu.ac.id/id/panduan-identitas-visual" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.usu.ac.id/id/panduan-identitas-visual</a> pada menu Panduan Identitas Visual. Author: Universitas Sumatera Utara - Universitas Sumatera UtaraInterviewee: Universitas Sumatera Utara - Universitas Sumatera UtaraPhotographer: Universitas Sumatera Utara - Universitas Sumatera Utara

1.     Filosofi LogoPada logo Dies Natalis Ke-69, USU mempromosikan tema “Working Together to Protect Our Health Against Covid-19 Threats”. USU menggunakan Bahasa Inggris sebagai tema untuk menunjukkan semangat internasionalisasi. Sejak dilantik menjadi Rektor USU, Muryanto Amin getol promosikan internasionalisasi kampus USU. Hal tersebut sejalan dengan programnya yang ingin menjadikan USU sejajar dengan kampus top dunia lain.Tema

USU Luncurkan Pedoman Logo Dies Natalis Ke-69

Berita Universitas

Rektor Launching Program "Inspirasi USU" dalam Rangkaian Dies Natalis ke-69

USU Luncurkan Pedoman Logo Dies Natalis Ke-69

Eksplor

Kategori

Fitur Aksesibilitas