HUMAS USU - Sebanyak 11 dokter spesialis diberikan tanda keahlian atau Brevet Spesialis Obstetri dan Ginekologi sekaligus diperkenalkan 23 peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) baru pada program studi Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) pada Minggu, (13/10/2024) di Santika Dyandra Hotel Medan.

Penyelenggaraan pelayanan Kesehatan Reproduksi yang holistik kepada perempuan menjadi pilar penting dalam membawa generasi emas negeri. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) menjadi pelopor yang memperjuangkan hak kesehatan tersebut untuk mencapai taraf kesehatan yang optimal di Indonesia. Penurunan angka kematian ibu dan anak adalah cita-cita tinggi yang ingin diraih oleh setiap Profesi Obstetri dan Ginekologi. Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar M.Ked(OG), Sp.O.G, Subsp.F.E.R selaku Sekretaris USU juga menyebutkan bahwa profesi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia karena menjadi garda terdepan untuk meningkatkan kualitas generasi mendatang.

Prof. Fidel menambahkan bahwa Indonesia akan menuju Center of Excellence dalam Kesehatan Reproduksi yang unggul di tahun 2025 mendatang di Asia Tenggara. Dengan aktif mengembangkan pendidikan penelitian Indonesia, menyelenggarakan pelayanan yang berdasarkan standar dan etika reproduksi, serta menghasilkan SDM berkualitas melalui pendidikan secara standar internasional berlandasan dengan budaya bangsa Indonesia menjadi pokok utama dalam mencapai kualitas tersebut.

FK USU senantiasa berkomitmen untuk terus menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan berintegritas. Harapannya, lulusan profesi Obgyn dapat berdedikasi untuk terus belajar dan berkembang yang akan berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Prof. Fidel mewakili apresiasi yang disampaikan oleh Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si., kepada prodi Obstetri dan Ginekologi. Beliau yakin prodi mampu meningkatkan kualitasnya sehingga menghasilkan alumni yang kompeten dan dapat meningkatkan reputasi universitas.

"Profesi ini memiliki peran yang sangat besar dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Kami harapkan lulusan Obstetri dan Ginekologi FK USU dapat memberikan kontribusi nyata untuk negeri," pungkas Prof. Fidel.

Pendidikan dan pelayanan kesehatan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan menurut Wakil Dekan I FK USU, Dr. dr. Delyuzar, M.Ked (PA), Sp. PA., yang juga disetujui oleh Ketua Departemen Ilmu Obstetri dan Ginekologi FK USU, Dr. dr. Johny Marpaung, M.Ked(OG), Sp.O.G,Subsp. K.Fm. Etika kedokteran menjadi hal yang paling dijunjung tinggi untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia. Membina hubungan yang baik dengan semua orang termasuk alumni menjadi pesan yang diberikan oleh Ketua Departemen Obgyn kepada dokter spesialis baru untuk menambah jendela pengetahuan.

Ketua Program Studi Obstetri dan Ginekologi FK USU, Dr. dr. Edy Ardiansyah, M.Ked(OG), Sp.O.G, Subsp. Urogin-Re., menambahkan bahwa saat ini lulusan yang telah dihasilkan sebanyak 529 dokter spesialis Obgyn yang telah mengisi seluruh provinsi di Indonesia untuk bergandengan tangan menurunkan angka kematian ibu dan anak. Dengan banyaknya lulusan ini, menjadi sebuah hal yang membanggakan bagi almamater USU untuk terus menuangkan kontribusi untuk bangsa Indonesia.

"USU sangat bangga memiliki alumni yang berintegritas karena terus berikan kontribusi untuk bangsa yang dapat dilihat tersebar meratanya alumni ke beberapa provinsi yang ada di Indonesia membuktikan komitmen USU untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sangat serius," tambah Kaprodi Obgyn FK USU.