Kuliah Umum BNI Soroti Masa Depan Keuangan Mahasiswa yang Berkelanjutan
Kuliah Umum BNI Soroti Masa Depan Keuangan Mahasiswa yang Berkelanjutan
Diterbitkan oleh
Minggu, 01 Desember 2024
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
"Kami sangat berterima kasih kepada BNI atas inisiatifnya dalam memfasilitasi kegiatan yang sangat relevan ini. Mahasiswa perlu memahami pengelolaan keuangan pribadi, investasi bijak, dan konsep keberlanjutan finansial agar mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan ekonomi, tetapi juga mampu membangun masa depan yang stabil dan berkelanjutan," ujar Prof. Muryanto.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi tuan rumah kuliah umum bertema “Membangun Masa Depan Keuangan Mahasiswa yang Berkelanjutan: Kontribusi dan Peluang Hilirisasi Pangan dalam Ekosistem Keuangan”. Acara yang digelar di Aula Prof. Dr. Suhadji Hadibroto ini menghadirkan Direktur Institutional Banking PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Munadi Herlambang, sebagai narasumber utama. Pada Selasa, (26/11/2024).
Dalam sambutannya, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya literasi keuangan bagi mahasiswa sebagai generasi muda yang akan memegang kendali perekonomian masa depan. Menurutnya, mahasiswa sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan, baik untuk kebutuhan harian, biaya pendidikan, maupun kegiatan lainnya. Oleh karena itu, pemahaman mengenai literasi keuangan dianggap sebagai kunci penting untuk menciptakan stabilitas finansial.
"Kami sangat berterima kasih kepada BNI atas inisiatifnya dalam memfasilitasi kegiatan yang sangat relevan ini. Mahasiswa perlu memahami pengelolaan keuangan pribadi, investasi bijak, dan konsep keberlanjutan finansial agar mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan ekonomi, tetapi juga mampu membangun masa depan yang stabil dan berkelanjutan," ujar Prof. Muryanto.
Lebih lanjut, Rektor USU menyebutkan bahwa pengelolaan keuangan yang baik harus mencakup pemahaman tentang investasi ramah lingkungan, pengelolaan utang yang bijak, dan perencanaan pensiun sejak dini. Rektor USU juga mengungkapkan bahwa USU siap membuka lebih banyak peluang kerjasama dengan BNI. Mencakup program magang, beasiswa, hingga pendampingan untuk startup mahasiswa melalui BNI Ventures.
"Kerjasama ini tidak hanya berhenti pada kuliah umum, tetapi juga mencakup program magang, beasiswa, hingga pendampingan untuk startup mahasiswa melalui BNI Ventures. Ini semua bertujuan untuk menciptakan ekosistem keuangan kampus yang menyeluruh," jelasnya
Sejalan dengan itu, Munadi Herlambang menjelaskan program-program BNI yang dirancang untuk meningkatkan literasi keuangan mahasiswa USU, khususnya terkait pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis. Ia menggarisbawahi pentingnya edukasi keuangan, khususnya di era digital, agar mahasiswa dapat menata keuangan secara produktif.
"Selain literasi, kami memberikan edukasi keuangan melalui berbagai program. Kami mengajarkan bagaimana mahasiswa menghadapi era digital, memanfaatkan peluang investasi, dan menggunakan instrumen keuangan untuk menata masa depan mereka," jelas Munadi.
Aplikasi Wonder menjadi salah satu inovasi BNI yang dirancang untuk membantu mahasiswa menata pengeluaran dan pemasukan mereka. Aplikasi ini memiliki fitur analitik data yang memungkinkan pengguna mengategorikan pengeluaran berdasarkan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Dengan cara ini, mahasiswa didorong untuk lebih produktif dan tidak konsumtif.
Melalui kegiatan ini, BNI menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Program seperti ini diharapkan mampu memberikan bekal kepada mahasiswa untuk menghadapi dinamika ekonomi yang semakin kompleks. Acara kuliah umum ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri perbankan dalam membangun generasi yang sadar akan pentingnya keuangan yang sehat dan berkelanjutan.