17 Wisudawan/ti Dilantik Menjadi Insinyur Angkatan XI PS PPI
17 Wisudawan/ti Dilantik Menjadi Insinyur Angkatan XI PS PPI
Diterbitkan oleh
Jumat, 02 Februari 2024
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
“Sejalan dengan semangat undang-undang keinsinyuran, kita berharap lulusan Program Profesi Insinyur ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan bangsa dan negara,” tutur Prof. Muryanto.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melangsungkan acara Pengukuhan Insinyur Angkatan XI Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PS PPI) USU Tahun Ajaran 2023/2024. Berlangsung di Aula Fakultas Teknik USU, pada Kamis (01/02/2024).
PS PPI merupakan wujud nyata dari komitmen USU dalam mendukung perkembangan keinsinyuran di Indonesia. Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, di mana tujuan penyelenggaraan program ini adalah untuk memastikan percepatan pemenuhan insinyur-insinyur yang profesional dan berkualitas tinggi.
Oleh karena itu, pada sambutannya Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, menyoroti bahwa acara pengukuhan hari ini bukan sekadar upacara formalitas, tetapi juga merupakan langkah konkrit dalam menjalankan amanah hukum dan menjunjung tinggi integritas profesi. Hal tersebut ditandai dengan Penandatanganan Kode Etik Insinyur Indonesia atau Sumpah Profesi Insinyur.
“Sejalan dengan semangat undang-undang keinsinyuran, kita berharap lulusan Program Profesi Insinyur ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan bangsa dan negara,” tutur Prof. Muryanto.
Langkah selanjutnya setelah pengukuhan ini adalah memproses Surat Tanda Registrasi Insinyur melalui Persatuan Insinyur Indonesia (PII), yang akan memberikan pengakuan resmi terhadap status profesional. Untuk itu, Rektor USU berharap Lulusan Program Profesi Insinyur FT USU tidak hanya beroperasi di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat regional dan bahkan global.
“Kita hidup di era kolaborasi lintas batas, dan lulusan kita harus siap untuk menghadapi dinamika tersebut. Kualitas lulusan kita akan menjadi cerminan kualitas pendidikan yang kita berikan,” jelas Prof. Muryanto.
Prof. Dr. Ir. Fahmi S.T., M.Sc., IPM selaku Dekan FT USU menekankan bahwa insinyur profesional harus memiliki kompetensi dasar yang telah diberikan di program profesi insinyur, yaitu etika; keselamatan kerja; lingkungan hidup; komunikasi; manajerial tim; dan networking. Tidak hanya itu, kemampuan long life learner juga menjadi point utama yang harus dimiliki insinyur profesional.
“Insinyur profesional harus terus meningkatkan kemampuannya, karena kbidang teknik itu perkembangannya sangat besar, yang kita pelajari 10 tahun lalu sekarang mungkin tidak terpakai lagi,” ungkap Prof. Fahmi.
Ketua PII Wilayah Sumatera Utara, Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia Tarigan, M.Sc.menyatakan bahwa insinyur profesional yang layak untuk bergabung pada PII adalah mereka yang memilikiintegritas yang tinggi, serta memiliki komitmen untuk tidak berorientasi pada materi.
Sebagai informasi, terdapat 17 orang wisudawan/ti Angkatan XI PS PPI USU, dari 21 orang yang telah berhasil lulus dan menyelesaikan seluruh proses pendidikannya di PS PPI Jalur Reguler maupun Rekognisi Pembelajaran Masa Lampau. Di mana yang dikukuhkan saat ini adalah 3 mahasiswa jalur Reguler dan 14 mahasiswa Jalur RPL.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas