4 Dosen USU Raih Top Kolaborator BRIN 2024
Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya yang disampaikan secara daring menyampaikan ucapan terima kasih kepada BRIN atas penghargaan tersebut. Rektor berharap, kerja sama dengan BRIN dapat terus berlanjut dan meningkat secara kuantitatif dan kualitatif.
MEDAN – HUMAS USU: Universitas Sumatera Utara (USU) meraih penghargaan sebagai Top Kolaborator BRIN, dengan 238 scholarly output pada dua subyek area utama, yaitu Environmental Science dan Material Science. Selain itu, empat dosen USU juga mendapatkan penghargaan sebagai Top Kolaborator BRIN 2024, yang diserahkan langsung oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, di Ruang Senat Akademik Gedung Biro Rektor USU, Kamis (24/10/2024).
Penghargaan tersebut berdasarkan jumlah publikasi terbanyak bersama BRIN, yang didapatkan oleh Prof Dr Apri Heri Iswanto, S.Hut, M.Si, dari Fakultas Kehutanan dengan 53 publikasi bersama, Dr Arida Susilowati, S.Hut, M.Si, dari Fakultas Kehutanan dengan 21 publikasi bersama, Prana Ugiana Gio, S.Si., M.Si, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan 16 publikasi bersama, serta Prof Mohammad Basyuni, S.Hut., M.Si., Ph.D, dari Fakultas Kehutanan yang juga menghasilkan 16 publikasi bersama.
Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya yang disampaikan secara daring menyampaikan ucapan terima kasih kepada BRIN atas penghargaan tersebut. Rektor berharap, kerja sama dengan BRIN dapat terus berlanjut dan meningkat secara kuantitatif dan kualitatif.
“Pencapaian luar biasa dari para penerima penghargaan Top Kolaborator BRIN 2024 ini sepatutnya dapat menginspirasi, memotivasi dan diikuti pula oleh para dosen USU lainnya. Penyerahan penghargaan Top Kolaborator BRIN 2024 ini adalah momen penting dan pengakuan atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi besar dari para dosen yang telah menjadi motor penggerak riset dan inovasi di Indonesia, di mana di dalamnya termasuk pula para dosen Universitas Sumatera Utara. Penghargaan Top Kolaborator BRIN 2024 ini adalah bukti nyata bahwa kerja kolaboratif yang intensif dan terarah mampu menghasilkan dampak besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air,” ujar Rektor USU.
Penyerahan penghargaan dirangkaikan dengan kuliah umum yang menghadirkan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, sebagai pembicara tunggal dan dilanjutkan dengan talk show pada sesi II di siang harinya. Tema yang disajikan dalam kuliah umum tentang bagaimana “Memperkuat Ekosistem Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju”. Turut hadir dalam kesempatan tersebutDeputi Sumber Daya Manusia IPTEK, Edy Giri Rachman Putra, Ph.D, Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi, Dr Ajeng Arum Sari, Wakil Rektor II dan III USU, para dekan fakultas di lingkungan USU, direktur Sekolah Pascasarjana USU, para wakil dekan I dan III fakultas, para direktur, sekretaris dan manajer direktorat, dan sejumlah pimpinan lembaga lainnya.
Menurut Prof Muryanto, riset dan inovasi adalah dua elemen kunci dalam pembangunan suatu bangsa. Menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, negara yang mampu mendorong inovasi berbasis riset akan berada di garda terdepan dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Indonesia, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan populasi muda yang dinamis, memiliki peluang besar untuk menjadi negara yang maju dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional, asalkan kita mampu mengoptimalkan ekosistem riset dan inovasi, khususnya yang berada di lingkungan perguruan tinggi.
“Memperkuat ekosistem riset bukan hanya tentang meningkatkan jumlah riset yang dilakukan, tetapi juga memastikan bahwa riset-riset tersebut relevan dengan kebutuhan masyarakat, memiliki dampak nyata, dan didukung oleh kolaborasi lintas disiplin ilmu serta kerja sama antara akademisi, industri, dan pemerintah. Inovasi lahir dari riset yang tidak hanya menemukan solusi bagi masalah hari ini, tetapi juga menawarkan visi baru bagi masa depan yang lebih baik,” ungkap Rektor USU.
Rektor berharap, kuliah umum dapat membuka wawasan para peserta tentang bagaimana membangun ekosistem riset yang kuat, yang mampu mendorong inovasi di berbagai sektor, mulai dari teknologi dan kesehatan, hingga energi dan pendidikan. Dengan menjalin sinergi yang baik antara perguruan tinggi dengan para stakeholder, serta lembaga pendukung lainnya, kita dapat memastikan bahwa riset dan inovasi yang dihasilkan tidak hanya berorientasi pada publikasi, tetapi juga akan memberikan kontribusi nyata dan signifikan bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan Indonesia. (RJ)