Apel Pagi Perdana, Rektor USU Imbau Nyalakan Kembali Semangat Ke-Indonesia-an dan Tak Mengedepankan Perbedaan
Apel Pagi Perdana, Rektor USU Imbau Nyalakan Kembali Semangat Ke-Indonesia-an dan Tak Mengedepankan Perbedaan
Diterbitkan oleh
Senin, 02 Agustus 2021
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
MEDAN – HUMAS USU : Kita perlu menyalakan kembali jiwa dan semangat ke-Indonesia-an dalam balutan penghayatan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, juga merawat dengan baik unsur Bhineka Tunggal Ika yang tumbuh sebagai kekayaan dan salah satu modal kekuatan sebagai bangsa yang merdeka dan beradab. Rasa cinta kepada tanah air yang diwujudkan dengan kesatuan dan persatuan di antara seluruh elemen bangsa, mutlak diperlukan dalam menghadapi masa-masa sulit di era pandemi saat ini.
Hal tersebut ditegaskan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, dalam arahannya pada kegiatan apel pagi perdana yang digelar secara hybrid, luring di pelataran Gedung Biro Pusat Administrasi USU dan daring melalui zoom, Senin (2/8/2021). Apel pagi tersebut merupakan rutinitas baru yang berlaku di setiap awal minggu hari kerja di lingkungan USU, menindaklanjuti Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/81/M.KT.00/2021 tanggal 14 Juni 2021 dan diperkuat oleh Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 13 tahun 2021.
Rektor menekankan,bahwa di masa-masa seperti ini, kita tidak lagi dapat berjalan sendiri-sendiri dan mengkultuskan kekuatan kelompok dan golongan, melainkan harus membangun jembatan yang lebih kokoh serta bergandengan tangan untuk bertahan menghadapi seluruh kesulitan.
“Pandemi Covid-19 mungkin memperlambat laju langkah kita menuju apa yang kita cita-citakan, namun bukan berarti menghentikan seluruh rencana dan target kinerja yang telah disusun. Kita harus bergerak dengan lebih gesit dan strategis, tentunya tanpa mengabaikan keselamatan dan kesehatan kita masing-masing. Dalam keterbatasan gerak dan langkah ini, yang kita perlukan adalah bergandeng tangan dan meneguhkan hati, bahwa badai pasti akan berlalu. Tak ada kesulitan tanpa dibarengi jalan keluar. Tak ada hasil yang akan mengkhianati kesungguhan,” kata Dr Muryanto.
Rektor mengimbau untuk merapatkan barisan tanpa mengindahkan segala perbedaan, bersatu mencapai tujuan. Universitas Sumatera Utara harus mampu mewujudkan seluruh rencana strategis yang telah ditetapkan, menuju perguruan tinggi berstandar internasional. Ini bukan hanya tujuan yang akan membawa Universitas Sumatera Utara ke tataran yang lebih baik, namun juga menjadi perwujudan rasa cinta tanah air dan mengharumkan nama bangsa dan negara dengan menghadirkan institusi pendidikan yang memiliki kualitas unggul.
Dr Muryanto mengingatkan, pengabdian sebagai warga negara bukan lagi dibuktikan dengan keberanian mengangkat bambu runcing untuk melawan penjajah sebagaimana yang dilakukan oleh para pahlawan kita di masa lalu. Pengabdian pada bangsa dan negara di hari ini dan hari-hari mendatang adalah kesungguhan untuk memastikan Indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh bangsa asing dalam berbagai aspek.
“Karena tugas kita berada di lingkup pendidikan, maka di ranah itulah kita harus berjuang dengan sepenuh hati. Indonesia yang unggul akan membawa kita pada peradaban yang lebih baik, yang nantinya akan diwariskan kepada putera-puteri dan anak cucu kelak. Mari kita terus menyalakan api semangat merah putih di dalam jiwa dan pikiran, sehingga mampu menggerakkan jasmani kita untuk bekerja dengan lebih baik dan semakin baik. Merah untuk menggerakkan keberanian berjuang menghadapi seluruh tantangan dan putih untuk kesediaan berlaku jujur dan tulus dalam menjalankan seluruh tugas dan pengabdian,” tandasnya.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi dalam pusaran pandemi dan percepatan teknologi yang merambah ke berbagai bidang adalah sebuah peluang yang harus dihadapi dengan pikiran yang terbuka, serta tanpa lelah terus meningkatkan kompetensi dan keahlian yang kita miliki tanpa henti.
“Kemauan untuk terus belajar sebagai bagian dari proses adaptasi terhadap dunia yang serba digital dan ringkas, perlu untuk terus kita nyalakan sepanjang waktu. Tak ada kata terlambat, sepanjang kita masih memiliki semangat untuk menggali, mengasah dan memperbarui potensi yang ada. Mari kita berjalan dan bergandengan tangan pada koridor yang sama, menuju harapan membawa Universitas Sumatera Utara menjadi perguruan tinggi yang memiliki reputasi baik di tingkat dunia. Generasi unggul yang kita hasilkan kelak adalah generasi yang akan membawa Indonesia kepada masa depan keemasannya,” pungkasnya.
Hadir dalam apel pagi secara daring dan luring; Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat USU, Ketua dan Sekretaris Senat Akademik, Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar, para Wakil Rektor,Sekretaris Universitas, para Staf Ahli Rektor, Ketua Lembaga Penelitian, Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat, Kepala Perpustakaan, Kepala Pusat Sistem Informasi, Kepala UPT/unit kerja/kabiro/kabag, Ketua KORPRI USU dan para staf kependidikan Biro Pusat Administrasi USU. Sementara para Dekan Fakultas menyelenggarakan apel terpisah di fakultas masing-masing. (RJ)
Author: Renny Julia Harahap - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas