HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., sambut kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia, H.E. Talip Küçükcan, yang turut dihadiri oleh Dr. H. Rahmat Shah sebagai Hon. Consul General of Turkey. Berlangsung di Ruang Audiensi Rektor USU, pada Jumat (06/09/2024).

Pertemuan tersebut membahas peluang kerjasama pendidikan dan kebudayaan antara Indonesia dan Turki, khususnya dalam pengembangan mahasiswa USU yang akan melanjutkan studi di Turki. Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., menyambut baik peluang kerja sama ini dan berharap bahwa program-program yang dibahas dapat segera terealisasi.

"Kerja sama ini sejalan dengan visi USU dalam memperluas jaringan internasional, khususnya dalam mendukung program Merdeka Belajar. Kami berharap mahasiswa USU dapat merasakan pengalaman akademik dan budaya di Turki," ujar Prof. Muryanto.

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam audiensi ini adalah upaya pemberdayaan mahasiswa USU yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di Turki. Duta Besar Turki menyatakan bahwa pemerintah Turki sangat mendukung pengembangan pendidikan tinggi bagi mahasiswa Indonesia, dengan memberikan berbagai beasiswa.

"Kami memiliki sekitar 4.500 mahasiswa Indonesia yang belajar di Turki, dengan 900 di antaranya mendapatkan beasiswa setiap tahun dari pemerintah Turki," ungkapnya.

Selain itu, turut dibahas rencana program pertukaran mahasiswa antara USU dan beberapa universitas di Turki. Duta Besar Turki menyampaikan bahwa universitas-universitas Turki sangat terbuka terhadap kerja sama ini.  Menurutnya, pertukaran mahasiswa tidak hanya akan memperluas wawasan akademik, tetapi juga memperkaya pemahaman budaya antara kedua negara.

"Kami ingin membuka lebih banyak kerja sama antara universitas di Indonesia dan Turki, termasuk USU. Diplomasi bukan hanya tentang politik, tetapi juga tentang sains, budaya, dan pendidikan. Universitas adalah kunci utama dalam membangun jembatan ini," tambahnya.

Dalam audiensi tersebut, Dr. H. Rahmat Shah menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademis, tetapi juga berpotensi membuka peluang baru di bidang industri, khususnya dalam penelitian dan pengembangan. Salah satu contoh adalah adanya peluang kerja sama antara USU dan perusahaan asal Turki dalam bidang produksi bahan kimia.