HUMAS USU-Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Focus Group Discussion untuk membahas mengenai Peningkatan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) USU. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Senat Akademik Gedung Biro Pusat Administrasi USU. Pada, Kamis (07/09/2023).

IKU merupakan seperangkat parameter yang mengukur pencapaian dan efisiensi universitas dalam mencapai tujuan pendidikan, penelitian, dan pelayanan masyarakat. IKU berfungsi sebagai panduan yang mengarahkan upaya akademik dan administratif, memantau kemajuan mahasiswa, serta mendorong inovasi yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si. mengatakan bahwa IKU menjadi fokus perbaikan berkelanjutan sejak 2020 dan 2021, dalam pemeringkatan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. IKU memainkan peran penting dalam inovasi dan kreativitas dalam pengembangan indikator baru, untuk peningkatan kualitas pendidikan.

“Indikator Kinerja Utama ini menjadi salah satu ujung dari proses yang dilakukan secara terus menerus. IKU ini dimulai pada tahun 2020 dan 2021, sebelumnya itu pemeringkatan di PTN,” ucap Prof. Muryanto. 

Rektor USU juga memberikan pemahaman tentang transisi kurikulum dari yang lama menjadi kurikulum MBKM, yang menjadi salah satu kunci bagi peningkatan IKU. Hal tersebut memerlukan adaptasi dan inovatif, sehingga membuka peluang bagi USU untuk membentuk lulusan yang berkualitas dalam menghadapi dinamika kedepannya.

“Jadi kita perlu memahami proses pada perubahan-perubahan ini, karena itu tuntutan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Contohnya yaitu terkait perubahan kurikulum,” jelas Prof. Muryanto.

Terakhir, Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si menekankan perlunya inovasi dan kreativitas di perguruan tinggi untuk menciptakan perubahan yang mampu mengangkat Indikator Kinerja Utama (IKU. Sehingga, membuka jalan bagi USU untuk mengoptimalkan pendidikan yang lebih dinamis dan berkualitas.

“Yang mau saya katakan, bahwa perguruan tinggi sekarang harus lebih inovatif dan kreatif untuk menciptakan perubahan-perubahan yang meningkatkan indikator-indikator IKU,” tegas Prof. Muryanto.

Sub Koordinator Data Pendidikan Tinggi pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemdikbud Ristek Franova Herdiyanto menyatakan pemerintah mendorong perguruan tinggi untuk mencapai program-program seperti IKU, dengan memastikan mahasiswa berpartisipasi dalam aktivitas di luar kampus. Juga mendorong dosen untuk berkegiatan di industri serta adanya kerja sama yang kolaboratif dalam transisi kurikulum untuk meraih akreditasi internasional, sebagai tonggak menuju peningkatan 8 indikator IKU di USU.

“Kita mendorong supaya program-program Kementerian yang terjadwalkan, seperti IKU ini dicapai oleh setiap perguruan tinggi. Jadi kami berharap 8 indikator tersebut dapat ditingkatkan USU,” ungkap Franova.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas