BPKH Talks 2024: USU dan BPKH Galang Kesadaran Generasi Muda untuk Menunaikan Haji
"Melalui BPKH Talks, kami berharap generasi muda dapat memahami betapa pentingnya mempersiapkan diri untuk ibadah haji, tidak hanya secara spiritual namun juga finansial," ungkap Prof. Fidel.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan acara BPKH Talks USU 2024. Acara berlangsung di Auditorium USU, pada Rabu (13/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta tamu undangan dari berbagai universitas di Sumatera Utara. Mengusung tema besar tentang pentingnya kesadaran dan persiapan finansial untuk ibadah haji, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong generasi muda agar mulai merencanakan haji sejak dini.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked (OG), Sp.O.G, Subsp. F.E.R, Sekretaris USU menyampaikan apresiasi kepada BPKH yang berinisiatif menyelenggarakan acara ini di USU. Menurutnya, kegiatan ini memiliki makna penting karena memberikan edukasi mengenai tata kelola haji yang lebih inklusif dan membuka kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam program-program haji di masa depan.
"Melalui BPKH Talks, kami berharap generasi muda dapat memahami betapa pentingnya mempersiapkan diri untuk ibadah haji, tidak hanya secara spiritual namun juga finansial," ungkap Prof. Fidel.
Amri Yusuf SE, Ak., CA, MM., selaku anggota Badan Pelaksana BPKH RI, menjelaskan pentingnya mendorong generasi muda untuk mulai merencanakan haji sedini mungkin. Menurutnya, ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik dan mental, yang idealnya dilakukan saat usia muda. BPKH saat ini aktif bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama dan DPR, untuk menyosialisasikan kampanye haji muda agar struktur demografis jamaah haji Indonesia menjadi lebih seimbang.
“Saat ini, mayoritas jamaah haji kita berusia lanjut, padahal haji memerlukan stamina yang prima. Dengan mendorong anak-anak muda merencanakan haji sejak dini, mereka dapat melaksanakan ibadah ini dengan kondisi fisik yang lebih kuat.” kata Amri.
Amri Yusuf SE, Ak., CA, MM., juga menjelaskan bahwa tantangan terbesar dalam mengajak generasi muda adalah komitmen finansial. Untuk mengatasi ini, BPKH mengajak para influencer dan generasi muda yang sudah berhaji untuk ikut menyuarakan pentingnya perencanaan haji sejak muda.
“Generasi muda cenderung sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan, dan prioritas keuangan mereka juga berbeda. Sering kali, haji bukan prioritas utama dalam rencana kehidupan mereka,” tambah Amri.
Kegiatan BPKH Talks ini sudah dilakukan secara rutin selama setahun terakhir di hampir 20 kampus di Indonesia, termasuk UGM, Undip, dan UNPAD. Kegiatan ini akan terus berlangsung sampai tingkat SMA, agar kesadaran berhaji di usia muda dapat ditanamkan sejak dini.