BPRI Gandeng BRIN Gelar Pendampingan Proposal PPBT/PPBR
BPRI Gandeng BRIN Gelar Pendampingan Proposal PPBT/PPBR
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Senin, 31 Juli 2023
Badan Pengembangan Riset Inovasi (BPRI) USU bekerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menggelar “Pendampingan Penyusunan Proposal PPBT/PPBR”. Tiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut yakni Koordinator Fungsi Inkubasi PPBT/PBBR - BRIN Dr Ferry Ramadhan, ST, M.Si, CoFounder CV Artsari Prof. Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc, Ph.D (Inventor USU) dan CoFounder CV Gaharu Wana Insani Dr. Ridwanti Batubara S.Hut., MP. (Inventor USU).
MEDAN-HUMAS USU: Badan Pengembangan Riset Inovasi (BPRI) USU bekerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menggelar “Pendampingan Penyusunan Proposal PPBT/PPBR”. Kegiatan berlangsung di Ruang Senat Akademik Biro Rektor Universitas Sumatera Utara, (27/7/ 2023) dan dibuka oleh Wakil Rektor III USU Prof Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, M.Si, Apt.
Tiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut yakni Koordinator Fungsi Inkubasi PPBT/PBBR - BRIN Dr Ferry Ramadhan, ST, M.Si, CoFounder CV Artsari Prof. Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc, Ph.D (Inventor USU) dan CoFounder CV Gaharu Wana Insani Dr. Ridwanti Batubara S.Hut., MP. (Inventor USU).
Koordinator Fungsi Inkubasi PPBT/PBBR - BRIN Dr Ferry Ramadhan, ST, M.Si selaku pembicara pertama memaparkan materinya yang berjudul “Program Pendanaan dan Pendampingan Inkubasi RIIM PPBR (RIIM STARTUP) BRIN”. Ia menyoroti meningkatnya jumlah pengangguran intelektual di Indonesia yang diakibatkan oleh para sarjana yang orientasinya hanya mencari kerja (job seeker), bukan menciptakan pekerjaan (job creator).
Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) ini merupakan lanjutan dari program yang sudah dilakukan sejak tahun 2013 oleh Kemenristek Dikti, yaitu berupa skema pendanaan yang diberikan kepada pengusaha pemula berbasis teknologi (startup) melalui lembaga incubator. Tujuannya untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka, yang pada akhirnya diharapkan mampu berkontribusi untuk perekonomian masyarakat dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri. Program inkubasi ini memberikan pendampingan kepada perusahaan rintisan untuk mengkomersialisasikan hasil invensi mereka ke pasar yang dituju, yakni melalui proses inkubasi yang diberikan oleh inkubator seperti pendampingan, bimbingan, pelatihan, fasilitasi pengembangan produk dan akses ke lembaga keuangan dan pemasaran. Diberikan kepada para perusahaan pemula berbasis teknologi, agar mereka mampu meningkatkan bisnis serta meningkatkan daya saing produk dan usaha mereka.
Dukungan pemerintah melalui program pendanaan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan komersialisasi hasil-hasil invensi yang memiliki tingkat kesiapan teknologi yang telah matang. Produk inovasi yang didanai difokuskan pada produk yang telah berada pada tingkat kesiapan teknologi (TKT) 8 untuk disempurnakan menuju ke TKT 9. Program pendanaan inkubasi untuk perusahaan pemula ini diharapkan mampu menjembatani para perusahaan pemula untuk dapat masuk ke pasar secara optimal.
Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR) merupakan sekelompok orang yang membangun perusahaan rintisan baru, dengan produk atau jasa yang dikembangkan berbasis hasil riset. Program Pendanaan Perusahaan Pemula Berbasis Riset adalah program yang diberikan kepada Perusahaan Pemula Berbasis Riset atau calon Perusahaan Pemula Berbasis Riset untuk menjadi perusahaan pemula berbasis hasil riset, yang mandiri serta mampu mendatangkan keuntungan (profitable) dan usaha yang dikembangkan dapat berkelanjutan (sustainable). (RJ)
Author: Renny Julia - Staf Humas
Interviewee: Prof. Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc, Ph.D - dosen USU
Photographer: bpri - bpri