HUMAS USU - Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) merayakan puncak Dies Natalis ke-10, dengan mengusung tema “Akselerasi Pendidikan Tinggi Menuju Pembangunan Kehutanan Indonesia Emas”. Perayaan berlangsung di Kampus Fakultas Kehutanan USU Kwala Bekala pada Senin (09/12/2024).

Wakil Rektor III USU, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., menyampaikan apresiasi atas pencapaian Fakultas Kehutanan selama satu dekade terakhir. Ia menyoroti pentingnya peran pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan global di sektor kehutanan.

“Fakultas Kehutanan USU telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik melalui transformasi berkelanjutan,” ungkap Prof. Poppy.

Wakil Rektor III juga menegaskan bahwa Fakultas Kehutanan harus terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya hutan, termasuk mitigasi perubahan iklim dan pemanfaatan teknologi digital. Selain itu, Fakultas diharapkan dapat menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah, dunia usaha, masyarakat adat, dan lembaga internasional untuk mempercepat pembangunan sektor kehutanan.

“Dengan visi Indonesia Emas 2045, Fakultas Kehutanan memiliki peran strategis sebagai pilar ekonomi berbasis sumber daya alam dan penjaga keseimbangan lingkungan,” tutur Prof. Poppy.

Salah satu pencapaian membanggakan yang diungkapkan dalam sambutan adalah keberhasilan Program Studi Kehutanan USU mencapai skor SINTA tertinggi di USU pada 2024, mengungguli berbagai program studi lain. Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Rudi Hartono, S.Hut., M.Si., IPM., juga melaporkan bahwa 77,3% dosen Fakultas Kehutanan telah bergelar doktor, dengan 10 orang di antaranya menjabat sebagai profesor.

“Prestasi ini adalah bukti nyata komitmen Fakultas Kehutanan dalam mencetak insan kehutanan yang profesional dan berintegritas, serta memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dr. Rudi.

Ketua Panitia Dies Natalis, Dr. Ridwanti Batubara, S.Hut., M.P., menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Kehutanan USU telah dimulai sejak 16 Oktober 2024 dengan berbagai aktivitas yang melibatkan seluruh civitas akademika dan mitra fakultas. Kegiatan tersebut diawali dengan lokakarya pembangunan tanaman koleksi bambu dunia, serangkaian perlombaan olahraga, Forestry Go Talent, diakhiri dengan kegiatan Fun Walk dan Penanaman.

“Melalui rangkaian kegiatan ini, kami berharap dapat mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan,” ujar Dr. Ridwanti.

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang memiliki tujuh pusat unggulan IPTEK, seperti Pusat Studi Iptek Mangrove dan Pusat Kajian Pengelolaan Hutan Tropika, Fakultas Kehutanan USU diharapkan terus menjadi pelopor dalam pelestarian hutan dan pembangunan sektor kehutanan yang berkelanjutan.