Diplomats Go to Campus untuk peringati 75 Tahun Diplomasi RI
Tidak hanya bertujuan memperingati hubungan kedua negara tetapi lebih memperkuat kerja sama dan membangun komunikasi, saling menghormati," tutur Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si.
HUMAS USU - Memperingati 75 tahun hubungan diplomasi Republik Indonesia dan Amerika Serikat, Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia divisi Amerika selenggarakan Diplomats Go to Campus yang mengusung tema “Diversity, Democracy, Prosperity”. Kegiatan berlangsung di Gedung Digital Learning Center (DLCB) USU, pada Jumat (17/05/2024).
Kegiatan dihadiri langsung oleh Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si. dan dua pembicara, Muhamad Benyamin Abiyoga selaku Foreign Service Officer at Directorate American Affairs I – MoFA Indonesia dan Kristy Mordhorst selaku Deputy Principal Officer, U.S. Consulate in Medan. Adapun peserta kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas di Medan.
Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si. dalam sambutannya menuturkan acara ini tidak hanya untuk memperingati hubungan kedua negara, tetapi juga untuk memperkuat kerja sama dan membangun komunikasi yang baik dan saling menghormati.
“Tidak hanya bertujuan memperingati hubungan kedua negara tetapi lebih memperkuat kerja sama dan membangun komunikasi, saling menghormati," tutur Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si.
Muhamad Benyamin Abiyoga menyatakan dengan perkembangan hubungan ini, Indonesia dan Amerika sedang memperluas dan memperdalam hubungan diplomatik dengan melibatkan lebih banyak pihak.
“Melalui kerja sama ini, Indonesia dan Amerika memperluas bidang-bidang kerja sama, memperdalam, dan melibatkan lebih banyak stakeholders,” ujar Muhamad Benyamin Abiyoga.
Sehubungan dengan itu, Muhamad Benyamin Abiyoga mengungkapkan mahasiswa yang tertarik dalam bidang diplomasi dapat berpartisipasi aktif dalam mengembangkan keterampilan, memperluas jaringan, maupun membuat karya untuk keterlibatan dalam bidang diplomasi. Beliau mengatakan terkesan terhadap mahasiswa dan berharap dapat lebih melibatkan generasi muda.
“Selalu up to date dengan isu terkini, kembangkan diri, perluas jaringan, kita punya program magang di Kemlu, bisa juga buatlah tulisan-tulisan. Saya kira menjadi input yang baik bagi kami untuk lebih engaging terhadap teman-teman muda ini,” ungkap Muhamad Benyamin Abiyoga.
Pada kesempatan yang sama, Kristy Mordhorst berharap kegiatan ini memberikan wawasan tentang pentingnya hubungan Amerika dan Indonesia. Beliau mengatakan tema kegiatan ini diangkat sehubungan kekuatan yang dimiliki kedua negara untuk mencapai kesejahteraan.
“Saya berharap peserta mendapat pemahaman lebih baik mengenai hubungan AS-Indonesia dan betapa pentingnya hubungan ini. Kita memiliki populasi sangat beragam, kita negara demokrasi terbesar, itulah kekuatan kita, dan tujuan kita adalah memastikan masyarakat sejahtera,” jelas Kristy Mordhorst.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas