Duta SDGs USU 2024 akan Mewakili International Competition
Duta SDGs USU 2024 akan Mewakili International Competition
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Selasa, 30 April 2024
Kedepannya akan ada coach yang akan membimbing mahasiswa yang terpilih. Saya ucapkan selamat kepada semua finalis, mudah-mudahan kegiatan ini dapat berlangsung sampai kedepannya, tutur Prof. Poppy.
HUMAS USU-Setelah melewati tahap classroom selection, kini 10 finalis Pemilihan Duta SDGs (Sustainable Development Goals) Universitas Sumatera Utara (USU) 2024 memasuki final round yaitu Speech Contest on SDGs. Seleksi tersebut berlangsung di Ruang Video Conference GBPA USU, pada Senin (29/04/2024) .
Dalam acara tersebut, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama USU, mengumumkan bahwa dari 10 finalis, akan dipilih 3 Duta SDGs USU yang akan mewakili USU dalam Kompetisi Internasional. Selain kehormatan tersebut, para Duta terpilih juga akan diberikan uang saku untuk mendukung partisipasi mereka dalam kegiatan International SDGs Competition.
“Kedepannya akan ada coach yang akan membimbing mahasiswa yang terpilih. Saya ucapkan selamat kepada semua finalis, mudah-mudahan kegiatan ini dapat berlangsung sampai kedepannya,” tutur Prof. Poppy.
Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, ST, MT, selaku Direktur Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU, menyatakan bahwa ini menjadi kali pertama USU menggelar pemilihan Duta SDGs dengan melibatkan mahasiswa. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan USU sebagai institusi pendidikan terhadap pencapaian 17 Sustainable Development Goals.
"Tentu kita harapkan mahasiswa juga bisa berperan aktif dan pasif dalam pencapaian 17 SDGs, jadi kita laksanakan pemilihan Duta ini untuk menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain," ujar Prof. Himsar.
Siti Nur Salsabila dari Fakultas Ilmu Komputer Stambuk 2023 yang terpilih sebagai Duta Utama SDGs USU mengungkapkan terkait persiapannya untuk melalui proses panjang yang harus dilaluinya, termasuk ujian bahasa Inggris, tes psikotes, dan ujian mengenai SDGs. Termasuk menyusun sebuah pidato yang memaparkan terkait SDGs 5, yaitu kesetaraan gender.
“Saya sendiri tidak pernah setuju dengan sistem patriarki yang ada di Indonesia, seperti perempuan itu selalu ada di bawah. Di keluarga saya sendiri ada patriarki yang sangat kuat, tapi saya ingin kita semuanya mendobrak semua sistem itu,” jelas Siti.
Haris Fadhillah Nasution dari Teknik Sipil Stambuk 2021 yang terpilih sebagai Duta SDGs 2 USU, menyatakan harapannya untuk dapat membawa ide-ide inovatifnya hingga ke tingkat internasional.
Selaras dengan itu, Duta 3 SDGs USU, Enrico Franditho Sihombing dari Fakultas Kedokteran Stambuk 2022, berharap dapat menjadi contoh positif yang menginspirasi para mahasiswa lain di USU untuk turut berpartisipasi dalam pencapaian SDGs, serta membanggakan nama USU hingga tingkat internasional.
“Saya berharap, kami sebagai Duta SDGs ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain di USU dan dapat membawa perubahan yang positif tentunya,” harap Enrico.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Poppy Anjelisa - WR III USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas