FKG USU Gelar BKGN 2023
“Ada dua hal dan pesan BKGN ini. Pertama, pendidikan dikaitkan dengan pengabdian masyarakat untuk membuat sebuah program yang sistemik. Kedua, perlu role model, itu menjadi suatu yang bisa cepat diserap. Role model BKGN ini kita gatau siapa untuk bisa mempermudah sosialisasi masuk ke masyarakat,” ujar Prof. Mury
HUMAS USU - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Unilever kembali selenggarakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2023. Kegiatan berlangsung di FKG USU selama tiga hari pada Senin-Rabu, (18-20/12/2023).
BKGN 2023 ini merupakan kali ke-14 dilaksanakan di FKG USU. Mengusung tema “Senyum Indonesia Gigi Kuat Mulut Sehat” BKGN 2023 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di tengah semakin tingginya konsumsi gula di masyarakat Indonesia.
Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si. dalam sambutannya menyoroti dua hal penting dari BKGN. Yaitu mengenai pengabdian masyarakat dengan program sistematis, dan perlunya figur panutan untuk memudahkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi. Rektor pula menyarankan kegiatan pengabdian masyarakat dengan inovasi baru.
“Ada dua hal dan pesan BKGN ini. Pertama, pendidikan dikaitkan dengan pengabdian masyarakat untuk membuat sebuah program yang sistemik. Kedua, perlu role model, itu menjadi suatu yang bisa cepat diserap. Role model BKGN ini kita gatau siapa untuk bisa mempermudah sosialisasi masuk ke masyarakat,” ujar Prof. Mury.
Setiap tahun, pelaksanaan BKGN selalu menyediakan perawatan gigi gratis untuk sejumlah pasien yang ditargetkan, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa kedokteran gigi. Pada BKGN 2023 FKG USU, pelayanan tersebut dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) USU.
Dekan FKG USU Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA. menjelaskan bahwa kesehatan gigi memiliki pengaruh yang besar untuk kesehatan umum. Oleh karena itu perlunya sosialisasi mengenai hal tersebut melalui BKGN. Lebih lanjut Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA. mengungkapkan terdapat beberapa perawatan yang dilakukan pada BKGN ini diantaranya, perawatan penambalan, pembersihan karang gigi, perawatan pada anak, dan pencabutan.
“Kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting karena dari mulut itu bisa menimbulkan penyakit sistemik. Ini yang kurang dipahami masyarakat yang harus diinformasikan. Kita ada perawatan penambalan, pembersihan karang gigi, perawatan pada anak, dan pencabutan,” jelas Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA.
Direktur RSGM USU drg. Siti Salmiah Sp.KGA.Subsp.KKA(K) mengatakan pemeriksaan dan perawatan gigi BKGN tahun ini memberikan layanan kepada anak-anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Beliau mengatakan RSGM USU telah menyiapkan 84 unit dental untuk melayani pemeriksaan dan perawatan selama tiga hari kepada target yang ditetapkan yaitu 750-1000 pasien.
“Permintaan tahun ini juga untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Jadi tadi ada sekolah TK dan juga SLB yang hadir untuk dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut. Target peserta tahun ini 750-1000 pasien. Kami dari RSGM menyiapkan 84 dental unit yang bisa digunakan,” kata drg. Siti Salmiah Sp.KGA.Subsp.KKA(K).
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas