Kemenkes Goes To Campus USU Rekrut Talenta Muda
Kemenkes Goes to Campus bertujuan memperkenalkan Kemenkes lebih dekat kepada mahasiswa, fresh graduate, dan alumni perguruan tinggi, sekaligus membuka peluang bagi 8.607 talenta muda untuk bergabung dan berkolaborasi lintas disiplin dalam keluarga besar Kementerian Kesehatan RI. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kemenkes dalam mewujudkan masyarakat sehat menuju Indonesia Emas 2045.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi persinggahan ketujuh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam rangkaian acara "Kemenkes Goes to Campus", dengan membawa misi bertajuk “Kemenkes Memanggil Talenta”. Kegiatan tersebut berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU, pada Jumat (12/07/2024).
Kemenkes Goes to Campus bertujuan memperkenalkan Kemenkes lebih dekat kepada mahasiswa, fresh graduate, dan alumni perguruan tinggi, sekaligus membuka peluang bagi 8.607 talenta muda untuk bergabung dan berkolaborasi lintas disiplin dalam keluarga besar Kementerian Kesehatan RI. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kemenkes dalam mewujudkan masyarakat sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian USU, Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., menjelaskan bahwa kehadiran Kemenkes memberikan sosialisasi mengenai rencana penerimaan calon ASN 2024 dan menjadi cara yang sangat baik untuk bertemu langsung dengan calon pencari kerja, khususnya para alumni USU, yang sudah dibekali pendidikan berkualitas untuk bersaing mendapatkan peluang menjadi ASN di Kemenkes.
“Ini merupakan satu cara yang sangat baik dari Kemenkes, karena proses pendidikan di sini sudah cukup berkualitas untuk mereka bersaing menjadi ASN di Kemenkes," ujar Dr. Edy.
Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., berharap acara "Kemenkes Goes to Campus" di USU ini dapat menjadi jembatan bagi para talenta muda, khususnya mahasiswa yang ada di USU agar mempersiapkan diri berkompetisi secara sehat untuk dapat bergabung dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui sektor kesehatan.
"Dengan demikian, mereka bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan," lanjutnya.
L. Rizka Andalucia, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, menjelaskan bahwa rekrutmen tahun ini akan membuka formasi untuk ASN dan P3K, dengan total kebutuhan sekitar 23.000 tenaga di seluruh Indonesia, namun tahun ini akan dibuka sekitar 8.000 formasi, dengan pendaftaran dimulai pada Agustus dan tes pada September, serta informasi lengkap dapat diakses di website Kemenkes RI.
“Mahasiswa bisa juga magang di Kemenkes untuk melihat langsung bagaimana lingkungan kerja di Kemenkes,” tutur Rizka.
L. Rizka Andalucia berharap para mahasiswa dan alumni dapat melihat peluang karir jangka panjang di Kemenkes, berkontribusi kepada masyarakat, dan memanfaatkan kesempatan ini dengan proaktif, bertanya, dan mengikuti alur seleksi yang ada, serta bekerjasama dengan pusat karir di universitas untuk mempublikasikan informasi terkait peluang karir di Kemenkes RI.
“Harapannya, mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini dengan proaktif. Karena kami juga bekerja sama dengan pusat karir di universitas untuk mempublikasikan informasi terkait peluang karir di Kemenkes,” tutup Rizka.