Kementerian ATR/BPN Kuliah Umum Sengketa Pertanahan di USU
“Yang kedua ya berharap juga akan ada kolaborasi lanjut ya, antara universitas dan kementerian, baik pada level nasional maupun pada level lokal, level kakanwil. Untuk itu tadi, pertama mewujudkan tata kelola pertanahan yang lebih baik ya,” jelas Wamen ATR/BPN.
HUMAS USU - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) selenggarakan kuliah umum di Universitas Sumatera Utara membahas Penyelesaian Konflik dan Sengketa Pertanahan melalui Reforma Agraria yang Berkeadilan. Menghadirkan langsung Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni, Ph.D., sebagai keynote speaker, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Rektor USU Dr. Muryanto Amin., S.Sos., M.Si , di Gelanggang Mahasiswa USU Kamis (17/11/2022).
Rektor USU menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan kuliah umum ini, karena nantinya materi yang akan disampaikan menjadi informasi untuk memberikan cakrawala bagi para dosen dan mahasiswa yang berpartisipasi.
“Ya ini pertama kita ucapkan terima kasih, Pak Wamen sudah menyediakan waktunya kemari dan memilih USU untuk bisa memberikan kuliah umum,” kata rektor.
Menurut Rektor, konflik dan sengketa pertanahan merupakan persoalan klasik yang terjadi di Indonesia yang sering melibatkan masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan industri, dan lainnya sehingga tidak hanya membutuhkan strategi, regulasi, serta keberanian melainkan juga sense of crisis dan pendekatan yang dilakukan aparat berikut pemerintah untuk menanganinya.
“Untuk mengurai konflik yang terjadi, juga tidak semudah membalikkan telapak tangan, mengingat sengketa kepemilikan tanah seringkali disebabkan oleh administrasi dan status kepemilikan yang tidak jelas atau tumpeng tindih,” jelasnya.
Menjadi suatu impelementasi dari program MBKM, Kuliah umum yang merupakan sinergi antara BPN dengan USU ini bertujuan memberikan ruang yang lebih luas dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sumber daya manusia di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang. Melalui kegiatan ini peserta diharapkan mampu mengedukasi masyarakat terkait topik yang dibahas pada kuliah umum ini.
Pada sela kegiatan ATR/BPN Goes to Campus ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni, Ph.D., menjelaskan kuliah umum ini bertujuan untuk menyampaikan segala kelebihan, kekurangan, serta tantangan program-program yang dicanangkan oleh Kementrian ATR/BPN. Kuliah umum yang disajikan Kementrian ATR berusaha untuk mewujudkan tata kelola pertanahan yang baik serta berkeadilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Yang kedua ya berharap juga akan ada kolaborasi lanjut ya, antara universitas dan kementerian, baik pada level nasional maupun pada level lokal, level kakanwil. Untuk itu tadi, pertama mewujudkan tata kelola pertanahan yang lebih baik ya,” jelas Wamen ATR/BPN.
Wakil Menteri ATR/BPN berharap melalui kuliah umum ATR/BPN Goes to Campus ini nantinya akan melahirkan ide-ide segar yang dapat diperbincangkan dalam forum. “Dan dengan demikian ini juga berharap ya ada ide-ide segar ya, ada gagasan gagasan baru yang dapat diperbincangkan, diperdebatkan dalam forum forum semacam itu,” kata Raja.
Sebagai informasi, materi dalam kuliah umum Penyelesaian Konflik dan Sengketa Pertanahan melalui Reforma Agraria yang Berkeadilan disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Brigjen Pol Drs. Widodo, SH, MH dan Direktur Landreform Sudaryanto , SH, MM.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Raja Juli Antoni, Ph.D. - Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN
Photographer: Muhammad Andriansyah - Humas