A11Y

HOME

MENU

CARI

Kuliah Umum Kemenlu RI di USU

Diterbitkan Pada25 Agustus 2023
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Kuliah Umum Kemenlu RI di USU
Copy Link
IconIconIcon

Kuliah Umum Kemenlu RI di USU

 

Diterbitkan oleh

Jumat, 25 Agustus 2023

Diterbitkan pada

Bambang Riyanto

Logo
Download

Indonesia dalam menavigasi berbagai tantangan yang dihadapi asean sangat diperlukan. dalam menjalankan keketuaan Indonesia tahun ini tema yang diusung adalah ASEAN Matters: Epicentrum of Growth dan terdapat 3 hal yang menjadi fokus Indonesia selama menjalankan keketuaannya” jelas Menteri Luar Negeri Indonesia.

HUMAS USU -Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bersama Universitas Sumatera Utara menggelar Kuliah Umum bertajuk “Asean, Tantangan Global dan Peran Politik Luar Negeri RI” yang juga serentak diselenggarakan di 38 Provinsi di Indonesia untuk. Kuliah Umum ini di gelar pada pada Senin, (21/08/2023) di Ruang Rapat Senat Gedung Biro Pusat Administrasi USU.


Kuliah Umum yang diselenggarakan di USU mewakili provinsi Sumatera Utara untuk menjangkau audiens secara massif ini bertujuan untuk memperkenalkan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) serta mengedukasi terkait berbagai tantangan global juga peran penting Indonesia dalam politik luar negeri kepada mahasiswa sebagai bagian dari NKRI.


Dalam sambutannya secara virtual, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi menyebutkan tema yang diusung selama Indonesia menjalankan keketuaannya di ASEAN yakni “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".


Selanjutnya terdapat 3 hal yang menjadi fokusnya yakni meletakkan fondasi kuat bagi visi ASEAN 2045 di tengah situasi global yang tidak kondusif yang berarti ASEAN harus memiliki kapasitas untuk mengatasi berbagai tantangan ke depan dan mampu mengambil keputusan dalam situasi darurat. Kedua, memperkuat Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, dan ketiga mendorong implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.


“Indonesia dalam menavigasi berbagai tantangan yang dihadapi asean sangat diperlukan. dalam menjalankan keketuaan Indonesia tahun ini tema yang diusung adalah ASEAN Matters: Epicentrum of Growth dan terdapat 3 hal yang menjadi fokus Indonesia selama menjalankan keketuaannya” jelas Menteri Luar Negeri Indonesia.


“Pertama, kita ingin meletakkan fondasi kuat bagi visi ASEAN 2045 di tengah situasi global yang tidak kondusif yang berarti ASEAN harus memiliki kapasitas untuk mengatasi berbagai tantangan ke depan dan mampu mengambil keputusan dalam situasi darurat. Yang kedua memperkuat Asia Tenggara sebagai Epicentrum of Growth sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Untuk itulah Indonesia akan memperkuat pertahanan ASEAN dalam berbagai bidang ketahanan pangan, energi, kesehatan, perubahan iklim, keuangan, dan juga kapasitas sumber daya manusia. Yang ketiga prioritas Indonesia selama menjalankan keketuaan adalah mendorong implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific” lanjut Menteri Luar Negeri Indonesia


Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si pun dalam sambutannya menjelaskan perihal bagaimana USU sebagai institusi pendidikan telah memperkuat hubungan dengan institusi pendidikan di negara Asia dengan melakukan pertukaran mahasiswa, riset kolaboratif, dan bentuk kerjasama lainnya.


“Untuk satu rangkaian yang memperkuat hubungan kampus kampus di negara Asia yang dilakukan adalah exchange, kemudian juga ada riset kolaboratif untuk menjaga atau menjalin kerja sama” tutur Rektor USU.


Perwakilan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Bhima Dwipayudhanto turut mengucapkan terimakasih kepada USU atas kesediaannya dalam melaksanakan kuliah umum. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia merasa senang dengan antusiasme mahasiswa selama kuliah umum berlangsung dengan berbagai pertanyaan kritis yang diajukan oleh mahasiswa. Keaktifan pada Kuliah umum ini membuktikan bahwa sangatlah tepat sasaran.


“Kami sangat terima kasih atas kesediaan tentunya dari Universitas Sumatera Utara ya untuk bisa bekerja sama dengan kemlu untuk melaksanakan kuliah umum yang diadakan serempak di 38 provinsi. Universitas Sumatera Utara ini mewakili Provinsi Sumatera Utara dalam upaya kita untuk bisa menjangkau secara massif,” papar Bhima.


“Ketika kita melihat kehadiran dari mahasiswa ini, kita sangat senang sekali antusiasme dari mereka dan pertanyaan juga cukup cukup sulit. Menurut kami sangat tepat sasaran ya”


Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU Dr. Hatta Ridho S.Sos., MSP berharap kuliah umum ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk berprestasi dengan mengikuti pertukaran mahasiswa serta kompetisi Internasional juga mengambil peran sebagai dikemudian hari dengan menjadi diplomat untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi Indonesia dan politik luar negeri.


“Mudah-mudahan bisa memotivasi mahasiswa untuk berprestasi dan keinginan untuk mengikuti kegiatan student exchange dan kemudian ikuti perlombaan dan mudah mudahan bisa di antaranya menjadi diplomat untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi Indonesia sekaligus menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif,” terang Dekan FISIP USU.


Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Universitas Sumatera Utara

Online

Halo, Ada Yang Bisa Saya Bantu?