A11Y

HOME

MENU

CARI

Menjaga Nyala Semangat di Tengah Pandemi

Diterbitkan Pada12 Maret 2022
Diterbitkan OlehRenny Julia Harahap
Menjaga Nyala Semangat di Tengah Pandemi
Copy Link
IconIconIcon

Menjaga Nyala Semangat di Tengah Pandemi

 

Diterbitkan oleh

Renny Julia Harahap

Diterbitkan pada

Sabtu, 12 Maret 2022

Logo
Download

Waktu seperti anak panah yang melesat dari busurnya, cepat dan tak pernah kembali. Begitulah waktu berjalan. Kita baru saja membuka awal tahun 2022, ketika segala kesibukan dan aktivitas yang kita miliki telah membuat waktu tak tereja dengan sempurna. Tahu-tahu saja kita sudah berada di bulan ke tiga tahun ini.

Minggu pertama dan kedua Maret telah dijalani, meninggalkan Februari yang sarat dengan cerita-cerita hujan, banjir dan pandemi. Hujan dan pandemi menutup Februari sebagai bulan yang sunyi. Meningkatnya angka korban terpapar Covid-19 tidak mengecualikan civitas akademika Universitas Sumatera Utara. Maka untuk mengantisipasi terjadinya situasi yang tidak diinginkan,Universitas Sumatera Utara urung meneruskan Pembelajaran Tatap Muka yang telah dimulai dengan penuh semangat pada 7 Februari 2022 lalu dan menunda pelaksanaannya hingga kondisi kembali kondusif.

Penundaan PTM bukan berarti nyala semangat Universitas Sumatera Utara untuk bergerak maju dalam mewujudkan Transformation Towards the Ultimate ikut meredup. Sejumlah kegiatan tetap berlangsung meski dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di antaranya, Universitas Sumatera Utara menggelar prosesi wisuda pada tanggal 7-8 Maret 2022, bagi3.335 orang mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh tahapan perkuliahannya. Wisuda Periode II Tahun Akademik 2021/2022 itu telah menggenapkan jumlah lulusan USU sampai saat ini sebanyak 234.874 orang.

Para wisudawan Universitas Sumatera Utara yang baru dikukuhkan adalah pembawa harapan bagi kampus hijau tersebut untuk semakin termotivasi dalam melahirkan generasi unggul bangsa, yang mampu berkontribusi positif di tengah masyarakat dan di dalam pembangunan. Bekal yang diperoleh selama masa perkuliahan diharapkan mampu menempatkan para lulusan USU tersebut pada tempat dan posisi terbaik.

Rektor USU, Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, menekankan hal tersebut dalam pidatonya pada prosesi wisuda tersebut. Menjadi inovator dan pembaharu, itulah harapan yang disematkan oleh Rektor saat melantik para wisudawan tersebut. Gairah dan semangat untuk memulai kehidupan baru di luar kampus digelorakan tidak saja melalui pidato resmi, melainkan juga dari video motivasi yang ditayangkan di jelang pengujung prosesi serta dari sesi jam session yang menampilkan special performance berupa lantunan lagu yang diiringi petikan gitar dari Rektor USU, didampingi para Wakil Rektor USU.

Pesan yang tersemat dari prosesi wisuda yang berlangsung khidmat sekaligus hangat serta inspiratif tersebut adalah semangat dan motivasi yang ingin disuntikkan kepada seluruh wisudawan/wisudawati USU. Perjalanan hidup yang akan dilalui setelah menyandang gelar kesarjanaan adalah proses pembelajaran yang sesungguhnya.

“Kami titipkan kebesaran nama USU di pundak saudara-saudara semua dan teruslah menjaga nyala api semangat dalam bekerja, berprestasi dan berkarya,” kata Dr Muryanto.

Rektor USU mengingatkan para wisudawan, bahwa prosesi wisuda memberikan pelajaran tentang titik keseimbangan yang membedakan antara proses pembelajaran atau belajar bekerja dengan proses aktualisasi sebenarnya yang memiliki konsekuensi langsung. Saat menunaikan tugas pembelajaran, para mahasiswa diberikan ruang dan peluang untuk mengeskplorasi, mengasah, dan menguji talenta/bakat/kemampuan yang tersimpan dalam diri. Jika proses tersebut dimanfaatkan dengan baik, maka para mahasiswa akan menemukan passion terbaik yang dimilikinya.

Kemampuan dalam mengenali potensi diri dan passion yang dimiliki akan memberikan peluang maju yang lebih besar bagi para lulusan perguruan tinggi, juga dalam merencanakan dan mewujudkan masa depan impiannya. Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi-mimpi mereka, kata Eleanor Roosevelt. Rasa percaya itu tentu harus dibarengi dengan kerja keras dan keinginan untuk terus meningkatkan keterampilan dan kompetensi profesi.

Pandemi mungkin tidak bisa diprediksi dengan tepat kapan akan berakhir. Namun, optimisme harus terus kita nyalakan di tengah kondisi yang genting saat ini. Saat ini Pemerintah tengah mengkaji dan melakukan berbagai persiapan untuk melakukan transisi kondisi pandemi Covid-19 yang akan segera dinyatakan sebagai endemi. Penurunan status penyebaran Covid-19 menjadi endemi tentu akan membawa implikasi bagi kita semua untuk menjadi terbiasa dengan Covid-19 sebagaimana penyakit-penyakit musiman lainnya dan memberlakukan berbagai kebiasaan baru dengan konsisten sebagai adaptasi dan antisipasi penularan. Kita berharap, dengan inovasi-inovasi penting dalam bidang kesehatan, pada masa mendatang virus Corona dengan segala variannya akan dapat berevolusi menjadi tidak terlalu mengancam keselamatan manusia. Lalu kita akan bergerak dari ketidakseimbangan menuju keadaan yang lebih stabil. Universitas Sumatera Utara turut serta bergiat dalam proses ini, terutama melalui Fakultas Kedokteran USU dan Rumah Sakit USU, dengan terus mengaktifkan layanan vaksinasi, telemedicine dan SWAB-PCR bagi masyarakat yang membutuhkan. Peningkatankekebalan di dalam masyarakat melalui vaksinasi diharapkan dapat mengurangi kemampuan virus untuk menyebar dan mengakibatkan penyakit ataupun ancaman serius lainnya. Selain itu, berbagai inovasi dan penelitian juga terus dilakukan sejumlah dosen dan peneliti USU untuk mencari solusi pencegahan dan pengobatan terhadap Covid-19. USU juga tidak berhenti menyempurnakan seluruh layanan dan kelengkapan sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran, serta peningkatan produk-produk inovasi kampus yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

Mari kita kobarkan semangat untuk menjadi yang terbaik dan mendukung Universitas Sumatera Utara mencapai tujuan besar sebagai perguruan tinggi berstandar internasional. Meski telah menyelesaikan masa perkuliahan, tanggung jawab besar yang tersandang di bahu sebagai alumni Universitas Sumatera Utara, adalah menjadikan proses belajar di kampus sebagai papan jungkit untuk melompat menuju titik tertinggi; menjadi insan unggul yang memiliki manfaat bagi seluruh alam semesta. (RJ)

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin