Persiapan ISO 17025, UPT Lab Penelitian Terpadu USU Workshop K3
Persiapan ISO 17025, UPT Lab Penelitian Terpadu USU Workshop K3
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Kamis, 30 September 2021
ISO 17025 adalah standar ISO yang digunakan oleh laboratorium yang merupakan persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Item Parameter K3 wajib dilaksanakan untuk mendapatkan ISO 17025.
HUMAS USU - UPT Laboratorium Penelitian Terpadu USU mengadakan workshop Keselamatan Kerja dan Kesehatan (K3) Laboratorium. Pelatihan K3 ini dilaksanakan di Gedung UPT Laboratorium Penelitian Terpadu USU selama 2 hari pada tanggal 29-30 September 2021.
Kepala UPT Laboratorium Penelitian Terpadu Ir. Rahmi Karolina, ST, MT, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan mengurus ISO 17025 untuk laboratorium.
ISO 17025 adalah standar ISO yang digunakan oleh laboratorium yang merupakan persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Item Parameter K3 wajib dilaksanakan untuk mendapatkan ISO 17025.
“Pelatihan K3 ini juga untuk meningkatkan awareness perangkat laboratorium agar lebih waspada terhadap resiko-resiko yang ada dalam setiap pekerjaan,” kata Ir Rahmi Karolina.
Para peserta training merupakan anggota UPT Laboratorium Penelitian Terpadu, yakni 3 orang kepala bidang, 6 orang kepala laboratorium dan 10 orang laboran.
Narasumber dihadirkan dari Deksa Megaraya Indonesia dan Dinas Pemadam dan Pencegah Kebakaran (P2K) Kota Medan.
Pada hari pertama, para peserta mendapatkan sosialisasi dan awareness terhadap pentingnya K3. Lalu dilanjutkan dengan simulasi bagaimana menata meja sesuai 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).
“Kita praktik langsung bagaimana kita membuat ruang lingkup lab itu di atas meja, bagaimana memberi tanda,” jelas Ir. Rahmi Karolina.
Pelatihan hari ke-2 dilanjutkan dengan materi basic first air dengan praktik resusitasi jantung.
Kemudian ada juga materi basic fire fighting dengan simulasi memadamkan api yang ringan memakai pemadam APAR karung goni. Peserta terlihat antusias dan mulai bisa melakukan pemadaman api dengan baik.
“Perangkat lab bisa lebih paham apa risiko pekerjaan kita, kemudian kita bisa bersiap apa saja kemungkin risiko yang terjadi, kemudian bisa juga tanggap dan cepat menangani jika terjadi kecelakaan kerja,” ujar Dosen Teknik Sipil itu.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Ir Rahmi Karolina, ST, MT - Kepala UPT Lab Penelitian Terpadu USU
Photographer: Muhammad Andriansyah - Humas