PERURI Gelar Srikandi Goes to Campus di USU
PERURI Gelar Srikandi Goes to Campus di USU
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Jumat, 23 Juni 2023
semoga kiranya segala sharing informasi yang terjadi pada hari ini dapat membuka pemahaman dan ide-ide baru bagi kita semua, sehingga semakin yakin dan optimis untuk memulai langkah baru dan pasti dalam meraih impian dan cita-cita. Khususnya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak muda kampus untuk lebih percaya diri dan bersemangat menggali serta mengembangkan kompetensi diri
HUMAS USU: Universitas Sumatera Utara (USU) menyambut Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang diamanahkan oleh Kementerian BUMN untuk menyelenggarakan kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus, Kamis (22/6/2023). Bertempat di Auditorium Prof Suhadji Hadibroto Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, kegiatan tersebut menghadirkan dua pembicara, yakni Winarsih Budiriani, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum Peruri dan Irwan Perangin-angin selaku Direktur PT Perkebunan Nusantara II. Turut diramaikan juga dengan bintang tamu Ika Natassa, penulis novel sekaligus banker.
Srikandi Goes to Campus diinisiasi Perum Peruri dengan melibatkan beberapa BUMN, di antaranya PT Bank Mandiri Tbk, PTPN, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM). Srikandi Goes to Campus merupakan komunitas perempuan berkarya yang dimaksudkan untuk mendukung sesama perempuan dalam berkarya dan berprestasi dengan beragam peran, sebagai ibu, istri dan pekerja. Perum Peruri telah menggandeng 25 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk Universitas Sumatera Utara, yang bertujuan untuk mengamplifikasi kemajuan BUMN dan kegiatan Srikandi BUMN. Juga melakukan engagement dan memberikan inspirasi untuk menarik minat para mahasiswa untuk berkarir di BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir melalui video menyampaikan, agar dapat menggerakkan Indonesia Maju, seluruh elemen masyarakat harus bersama belajar, bertumbuh, dan berkontribusi. Dengan rutin meluncurkan beragam program pengembangan, Menteri BUMN mengajak mahasiswa USU untuk mengenal lebih dekat stakeholder dalam pemerintahan roda pembangunan bangsa melalui acara ini. Juga mengajarkan bahwa perempuan maupun laki laki diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan karirnya.
“Berbagai program pengembangan telah disiapkan untuk memastikan kesetaraan kesempatan bagi perempuan muda untuk menduduki posisi di BUMN. Kegiatan khusus ini menjadi kesempatan yang baik bagi kalian semua untuk dapat mengenal lebih dekat orang penting dalam pemerintahan roda pembangunan bangsa serta mengeksplor bagaimana bisa berkontribusi bersama dan memberikan kesempatan yang sama bagi laki laki dan perempuan untuk mengembangkan karir. Sambil memastikan bahwa semua karyawan di hargai dan dihormati dalam lingkungan kerjanya”
Wakil Rektor IV USU Prof Dr Opim Sitompul, M.Sc, dalam sambutannya mewakili Rektor USU, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Srikandi Goes to Campus. “Saya berharap, semoga kiranya segala sharing informasi yang terjadi pada hari ini dapat membuka pemahaman dan ide-ide baru bagi kita semua, sehingga semakin yakin dan optimis untuk memulai langkah baru dan pasti dalam meraih impian dan cita-cita. Khususnya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak muda kampus untuk lebih percaya diri dan bersemangat menggali serta mengembangkan kompetensi diri,” tuturnya di hadapan para peserta kegiatan.
Mengusung tema “Membangun Sinergi dan Berbagi Inspirasi Untuk Indonesia”, kegiatan berlangsung dengan baik dan dipenuhi antusiasme hadirin. Turut hadir dalam kesempatan tersebut para kepala divisi Perum Peruri, para Srikandi PTPN, para dekan fakultas serta pimpinan direktorat di lingkungan USU.
Direktur SDM, Teknologi dan Informasi PERURI Gandung Anggoro Murdani, dalam sambutannya berharap, program tersebut dapat menjadi ajang kesempatan bagi mahasiswa USU untuk mengenal lebih dekat dengan BUMN. Gandung Anggoro Murdani mengharapkan adanya kerjasama yang lebih intensif antara BUMN dengan USU dan perguruan tinggi lainnya seperti dari aspek kurikulum serta pendekatan mahasiswa dengan BUMN.
“Sebetulnya memang antara BUMN dengan kampus itu harusnya ada suatu media, atau suatu sarana agar kebutuhan BUMN itu bisa dipenuhi oleh kampus. Kebutuhan itu bisa ada 2 pendekatan, nomor 1 adalah pendekatan kurikulum. Mungkin kerja sama antara BUMN dengan yang membuat kurikulum, yang kedua adalah pendekatan antara mahasiswa dengan BUMN,” ujarnya. (BR)
Author: Bambang Riyanto - Staf Humas
Interviewee: Prof Dr Opim Salim Sitompul, M.Sc - Wakil Rektor IV USU
Photographer: Amri Simatupang - Istimewa