Program KKN USU Diorientasikan pada Keterampilan Abad 21
Program KKN USU Diorientasikan pada Keterampilan Abad 21
Diterbitkan oleh
Jumat, 12 Agustus 2022
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
Rektor berharap melalui program ini dapat menjadi sarana prasarana pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mendukung pencapaian IKU, dan meningkatkan kualitas lulusan USU karena program ini diorientasikan memiliki keterampilan abad 21 yang diperlukan untuk era industri 4.0.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan kegiatan pembekalan KKN Tematik USU 2022 dengan tajuk, “Belajar dan Berkarya di Desa”. Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si di Auditorium USU pada Jumat (12/08/2022).0Program KKNT USU sendiri merupakan salah satu program kegiatan MBKM.
Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si., menyebutkan,program iniadalah bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat desa dengan tujuan mengasah softskill dan hardskill kemitraan serta leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah pedesaan.
“Program ini merupakan bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat desa,” ujar rektor.
Rektor berharap melalui program ini dapat menjadi sarana prasarana pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mendukung pencapaian IKU, dan meningkatkan kualitas lulusan USU karena program ini diorientasikan memiliki keterampilan abad 21yang diperlukan untuk era industri 4.0.
“Diorientasikan untuk memiliki keterampilan abad 21 yang diperlukan di era Industri 4.0, antara lain komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, berpikir kreatif, juga mengembangkan daya nalar, dan kepedulian,” katanya.
Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) USU Prof. Dr. Tulus, Vor.Dipl.Math., M.Si., Ph.D menjelaskan, bahwa KKN Tematik memiliki dua skema yakni KKN Tematik Reguler dan KKN Tematik Diperpanjang. Perbedaan kedua skema KKN tersebut terletak pada durasi dan jumlah rekognisi sks.
KKN Tematik reguler dapat direkognisi sebanyak 4 SKS sedangkan KKN Tematik diperpanjang akan dilakukan sesuai dengan 20 SKS.
“Kita menganut model yang diperpanjang yaitu 4 SKS untuk di tahap pertama kemudian bagi yang 20 SKS itu diperpanjang mencapai 20 SKS sementara,” ujar Prof. Tulus.
Ketua LPPM USU berharap mahasiswa mampu mengikuti dan melaksanakan kegiatan KKN Tematik dengan keadaan yang sehat. Selain itu hasil kegiatan tersebut hasilnya bisa didapat oleh mahasiswa dan masyarakat.
“Saya berharap mahasiswa ini mampu mengikuti dengan baik dan kemudian sehat-sehat melaksanakan kegiatan sesuai dengan apa yang sudah dirpogramkan dan hasilnya bisa didapatkan untuk mahasiswa dan masyarakat,” tutur Ketua LPPM USU.
Ketua KKNT USU 2022 Ismayadi, S.Kep., NERS M.Kes memaparkan terdapat sebanyak10 fakultas yang berpartisipasi pada program KKN Tematik dengan rinician 820 mahasiswa mengikuti KKN Tematik Reguler dan 1.113 mahasiswa mengikuti KKN diperpanjang.
“Terkait fakultas yang mengikuti KKNT ini ada yang pertama Keperawatan,FKM, Teknik, Pertanian, Kehutanan, Ilmu Budaya, Ekonomi Bisnis, MIPA, jadi ada 10 fakultas yang mengikuti KKN ini,” kata Ismayadi.
Nantinya pembagian akan dilaksanakan dengan multidisiplin yaitu melibatkan setiap fakultas berada pada satu tim. Sebagai tambahan informasi jumlah peserta dalam setiap tim sebanyak 15 hingga 17 mahasiswa.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si. - Rektor
Photographer: Amri Simatupang - Humas