Rektor dan Wali Kota Medan Hadiri Program Modul PMM 4
Rektor dan Wali Kota Medan Hadiri Program Modul PMM 4
Diterbitkan oleh
Kamis, 23 Mei 2024
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
Memberikan banyak dampak positif bagi adik-adik sekalian, dan kolaborasi antara peserta PMM selama di Universitas Sumatera Utara ini semakin kuat dan semakin kokoh, kata Prof. Mury.
HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) menyambut Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai pembicara kunci pada acara Program Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 Semester Genap T.A 2023/2024. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para mahasiswa, di Gedung Digital Learning Center Building Lt 1 USU, pada (20/05/2024).
Adapun mahasiswa yang hadir berjumlah 190 orang peserta dari 52 universitas di seluruh Indonesia. Pada kegiatan tersebut membahas tentang mempelajari multikultural yang ada di Indonesia, khususnya di kota Medan. Menyadari bahwa perbedaan antar sesama suatu hal yang memperkuat persatuan. Selain itu, para mahasiswa mendapat materi mengenai kepemimpinan.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si., menuturkan para mahasiswa yang hadir sangat menggambarkan Indonesia, yang mana terdiri berbagai macam pulau, etnis,dan agama. Hal ini diharapkan akan memberi dampak baik dan juga semakin meningkatkan kolaborasi antar peserta PMM dan USU.
“Memberikan banyak dampak positif bagi adik-adik sekalian, dan kolaborasi antara peserta PMM selama di Universitas Sumatera Utara ini semakin kuat dan semakin kokoh,” tuturnya.
Kota Medan menjadi salah satu kota multikultural yang terdiri dari berbagai keberagaman. Keberagaman tersebut menurut Wali Kota Medan Bobby Nasution, menjadi kekayaan yang patut dilestarikan dan juga dijaga. Semua etnis maupun agama harus hidup berdampingan dengan keharmonisan.
“Tentunya semua etnis yang ada di kota medan ini kita buat mereka selalu bisa melakukan suatu hal yang dengan keetnisan mereka sendiri itu mereka bisa menjadi bangga,” sebutnya.
Sejalan dengan itu, Dr. Muhammad Taufik, S.Si., M.Si, selaku Moderator dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) mengatakan bahwa para mahasiswa PMM yang datang dari luar kota Medan dapat mempelajari banyak hal melalui kegiatan modul kebhinekaan, refleksi, inspirasi dan kontribusi sosial.
“Jadi kegiatan kampus merdeka ini, modul nusantara ini merupakan salah satu kegiatan dalam hakikatnya dapat meningkatkan proses kepemimpinan mahasiswa pada saat ini,” katanya.
Ushi Mugi, salah satu mahasiswa PMM dari Universitas Padjadjaran, mengharapkan sistem pembelajaran lebih baik kedepannya, baik dari jurusan ataupun fakultas.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rekto USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas