HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, menjadi narasumber dalam kegiatan Mandiri Learning Carnival yang digelar di Ballroom Menara Mandiri, Medan Selasa (2/11/2021). Dalam kesempatan tersebut, Rektor USU menyampaikan materi tentang Tantangan Menjadi Pemimpin Dunia Pendidikan di Era Digitial.

"Saat ini kita berada dalam masa perkembangan digital yang pesat. Hal ini tentu berdampak luas pada kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Hal ini menimbulkan adanya kesenjangan antara dosen dan mahasiswa. Itu terjadi karena adanya perbedaan generasi antar keduanya," ujar Muryanto Amin.

Ia menyebutkan jika kesenjangan tersebut terjadi karena dosen dan mahasiswa memiliki kebiasaan yang berbeda. Dosen cenderung berkembang saat digital tidak berkembang pesat seperti saat ini. Berbeda dengan mahasiswa yang hidup dalam perkembangan digital yang pesat.

"Dosen mengalami kendala dalam meningkatkan skill menggunakan teknologi digital. Harapannya dosen dapat meningkatkan kemampuan tersebut agar dapat seirama dengan mahasiswa. Penggunaan teknologi digital juga mendorong adanya layanan akademik dan non akademik yang transparan. Tidak seperti selama ini, banyak informasi terkesan tertutup," ujarnya.

Dalam menanggulangi hambatan dalam memimpin perguruan tinggi, terkhusus berkenaan dengan adanya kesenjangan pengguna teknologi digital, Muryanto mengusulkan setidaknya dua strategi. Strategi tersebut menurutnya akan menyentuh dasar pelayanan akademik yang lebih baik jika dapat diterapkan secara maksimal.

"Kesenangan pengguna teknologi digital ini setidaknya dapat diminimalisir dengan mengadakan rekonstruksi Tridharma. Kita harus menyesuaikan Tridharma perguruan tinggi dengan serangkaian metode yang integratif, outcome oriented, multiple helix, serta Taylor made curriculum," paparnya.

Selain itu, strategi untuk akselerasi dalam era digital diwujudkan dengan menstimulus inovasi. Hal ini menyasar pada pelayanan akademik dan non akademik yang transparan. Dibutuhkan kerja sama dan kontribusi semua pihak untuk menyelesaikan masalah pendidikan.

Ia juga menyebutkan jika pada era digital saat ini, terjadi pergeseran kemampuan yang dibutuhkan dunia industri saat ini. Pergeseran tersebut terlihat banyaknya pekerjaan yang telah hilang dan tidak dibutuhkan lagi. Sementara disisi lain banyak pekerjaan baru bermunculan.

"Hidup di era digital saat ini menuntut kita untuk meningkatkan kemampuan kita. Berbagai pekerjaan telah hilang, sementara pekerjaan baru bermunculan. Kemampuan melakukan analisis data misalnya, merupakan salah satu pekerjaan yang sangat dicari saat ini dengan upah yang tinggi, kata Rektor USU.

Ia mengajak seluruh peserta kegiatan tersebut agar dapat memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam kehidupan. Penggunaan teknologi digital saat ini sudah dapat dikategorikan sesuatu yang penting. Peserta yang berlatar belakang pegawai Bank Mandiri tersebut diharapkan dapat seminimalnya meningkatkan kemampuan di dunia digital.

Mandiri Learning Carnival 2021 yang digelar Bank Mandiri ini diikuti Regional CEO Bank Sumut Regional I/Sumatera 1, Lourentius Aris Budiyanto dan pada narasumber lainnya. Mandiri Learning Carnival sendiri merupakan rangkaian pembelajaran bagi karyawan Bank Mandiri. Peserta hadir berasal dari seluruh kantor regional dan kantor pusat yang meliputi sesi kelas pembelajaran dan talkshow dari beberapa pembicara dengan melalui virtual. Kegiatan ini diharapkan menghasilkan hal yang inspiratif dan kreatif untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan.

Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas

Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si - Rektor

Photographer: Amri Simatupang - Humas