Rektor USU Sandang Gelar Datuk Wiyarta Cendikia Raja
Merasa terhormat, rektor menjelaskan bahwa penilaian kesultanan terhadap penganugrahan gelar tersebut didasarkan atas kontribusi yang telah diberikan di dunia pendidikan terkhusus Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kemajuan di Tanah Deli.
HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si resmi menyandang gelar Datuk Wiyarta Cendikia Raja yang disematkan langsung oleh Seripaduka Sultan Deli XIV Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam.
Pemberian Darjah Gelar Kehormatan Kesultanan Deli itu sendiri berlangsung di Balairung Seri Istana Maimoon pada Minggu (02/10/2022).
Pemberian Darjah Gelar Kehormatan tersebut sekaligus menjadi penutup rangkaian acara Hari Keputraan yang jatuh pada 29 Agustus lalu. Sebelumnya diketahui bahwa peringatan Hari Keputraan dalam istiadatKesultanan Deli merupakan peringatanhari lahirsultan yang tengah bertahta, yangdalam hal ini adalah Sultan Deli ke-14 Mahmud Arya Lamantjiji.
Rektor USU menjadi salah satu tokoh akademisi yang dianugerahi gelar oleh Sultan Deli pada tahun ini.Gelar Datuk Wiyarta Cendikia Rajamemiliki makna sebagai orang yang dituakan, dihormati, bijaksana, dan berilmu. Sehingga dipilih oleh sultan kerajaan menjadi sahabat raja.
“Datuk WiyartaCendikia raja. Maknanya orang yang dituakan dan dihormati, bijaksana, dan berilmu. Sehingga dipilih oleh sultan kerajaan dan dipilih menjadi sahabat raja,” jelas rektor.
Merasa terhormat, rektor menjelaskan bahwa penilaian kesultanan terhadap penganugrahan gelar tersebut didasarkan atas kontribusi yang telah diberikan di dunia pendidikan terkhusus Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kemajuan di Tanah Deli.
“Saya merasa terapresiasi ya karena menurut mereka penilaian ini didasarkan atas sumbangan kita untuk dunia pendidikan,” ucap Muryanto Amin.
Selaras dengan program internasionalisasi, Rektor USU setelah menyandang gelar kehormatan memiliki motvasi untuk memajukan Tanah Deli dengan mendidik mahasiswa dari Sumatera Utara agar memiliki pandangan global tanpa melunturkan nilai-nilaikultur lokal. Hal tersebut diperlukan karena menurut rektor, Tanah Deli membutuhkan pemikir dari generasi muda untuk dapat mempercepat kemajuan di Tanah Deli.
“USU ini sedangmelakukan internasionalisasi jadi program yang kita lakukan itu mendidik anak-anak dari Sumut bisa punya pandangan global tapi tidak mengurangi kultur lokalnya jadi itu ciri khas USU mendidik mahasiswa punya pikiran yang luas tapi tidak tercabut dari akar,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, selain Rektor USU, terdapat duaguru besar USU yang juga diberi gelar kehormatan yaitu Prof. Dr. Hasim Purba SH., M. Hum dengan gelar Datuk Arif Iswara Mustasyar danProf. drg. Ismet Danial Nasution Ph.D., Sp.Pros(K) dengan gelar Datuk Cendikia Darmalaksana Raja.
Pemberian Darjah Gelar Kehormatan dilakukan tidak setiap tahun, biasanya gelar diberikan kepada kerabat sultan. Pada tahun ini, sebagian penerima gelar merupakan tokoh akademisi.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Humas - Humas