Sosialisasi Program MBKM USU
Jadi tahun ini, terutama untuk ajaran 2023/2024 yang akan dimulai di semester ganjil ini pada 21 Agustus. Kita berharap target kita ada sekitar 800-900 mahasiswa-mahasiswi USU yang akan mengikuti program kampus mengajar kemitraan USU,” papar WR 1 USU.
HUMAS USU-Universitas Sumatera Utara (USU) gelar Sosialisasi Program Kampus Mengajar Mitra USU. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (09/08/2023).
Sosialisasi ini merupakan bentuk dari program Kampus Mengajar yang dilakukan secara mandiri oleh USU dengan beberapa yayasan, pesantren atau sekolah yang telah melakukan kerjasama.
Dr. Edy Ikhsan, SH, MA, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian, menyampaikan bahwa Kampus Mengajar Mitra USU yang diadakan ini merupakan kegiatan mandiri yang dilakukan oleh pihak Universitas. Nantinya akan membuka peluang bagi para mahasiswa untuk mengikuti program mengajar.
“Nah, kampus mengajar adalah kegiatan yang diadakan setahun sekali oleh Kementerian. Dan ada juga oleh USU. Maksudnya adalah ada Merdeka Belajar Kampus Merdeka yaitu di inisiasi oleh Kementerian, dan sekarang itu sudah ada. Dan itu kompetisi, tidak semua orang mahasiswa yang mendaftar itu lulus. Nah Universitas Sumatera Utara juga melakukan itu karena sayang sekali kalau ada mahasiswa-mahasiswa yang ingin sekali mengabdikan diri ke sekolah atau pesantren dengan ilmu yang dimilikinya itu,” jelasnya
WR I menambahkan jika program ini nantinya akan dilaksanakan selama satu semester penuh. Kegiatan ini diikuti oleh 800 mahasiswa, dan dimulai di semester ganjil pada 21 Agustus mendatang untuk tahun ajaran 2023/2024.
“Jadi tahun ini, terutama untuk ajaran 2023/2024 yang akan dimulai di semester ganjil ini pada 21 Agustus. Kita berharap target kita ada sekitar 800-900 mahasiswa-mahasiswi USU yang akan mengikuti program kampus mengajar kemitraan USU,” paparnya.
Selanjutnya, WR I mengatakan jika Kampus Mengajar Mitra USU ini merupakan ajang bagi para mahasiswa yang memiliki minat untuk mengajar dan berbagi ilmu kepada para siswa yang di bangku sekolah. Hal ini juga sekaligus menjadi ajang pengembangan keterampilan dan kompetensi.
“Di sini mahasiswa-mahasiswi yang memiliki passion untuk mengajar, ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mentransformasikan pengetahuan mereka kepada adik-adik mereka yangs aat ini berada di tingkat sekolah menengah pertama dan juga di pesantren. Dengan demikian akan menambah keterampilan dan kompetensi mereka, soft dan hard skill mereka di dalam keilmuan yang mereka miliki,” jelasnya.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Edy Ikhsan - Wakil Rektor 1 USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas