HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menjalin kerja sama dengan Pemerintahan Kota Medan, Association Of The Indonesia Tours And Travel Agencies (ASITA), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dalam Program Medan Medical Tourism pada Kamis (02/06/2022). Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman tersebut diselenggarakan di Gedung Heritage City Hall Hotel Medan.

Dalam sambutannya, Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa USU memiliki peran yang cukup besar dalam nota kesepahaman ini. Peran USU berkaitan dengan pendidikan kesehatan dan secara khusus kedokteran, yang meneliti penyakit yang sering terjadi pada masyarakat tropis.

“Hasil penelitian tersebut diharapkan bisa membantu para industri kesehatan lainnya atau masyarakat Sumatera Uatara dalam menangani penyakit yang diderita,” katanya.

Ia mengatakan bahwa Rumah Sakit USU akan meningkatkan kualitas layanan serta fasilitasnya agar mencapai standar internasional sehingga masyarakat Sumatera Utara tidak perlu lagi untuk berobat ke luar negeri.

“Marilah kita bekerjasama untuk menyukseskan program Medan Medical Tourism dengan tekat yang kuat” ungkapnya. 

Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. mengatakan bahwa dengan adanya program ini, maka akan menimbulkan pergerakan ekonomi dibidang kesehatan, pariwisata, dan juga pendidikan.

“Asosiasi yang tergabung dalam program ini memerlukan musyawarah untuk menyelesaikan masalah atau hambatan dan memerlukan peran-peran asosiasi ini agar program terlaksana semana mestinya,” tuturnya.

Ia juga berharap agar USU tidak hanya ikut serta di bidang penelitian saja tetapi juga bisa diimplementasikan di bidang lain agar memajukan dunia kesehatan.

“Semoga dengan adanya program ini membangun pembangunan kota Medan lebih bagus lagi kedepannya,” ungkap Wali Kota Medan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PERSI dr. Syaiful M Sitompul mengatakan bahwa ada tujuh rumah sakit yang menjalin kerja sama salah satunya Rumah Sakit USU (RS USU). Ia berharap agar setiap Rumah Sakit mempunyai standarnya yang layak untuk masyarakat serta sarana promosi agar masyarakat mengetahui program ini.

“Saya merasa senang karena Medan Medical Tourism sudah berproses,” tuturnya. 

Ketua ASITA Solahuddin Nasution, S.E., MSP mengatakan bahwa program juga dapat mengembangkan pariwisata yang ada di Kota Medan seperti di negara-negara maju. Program ini akan mendorong masyarakat berkunjung ke Sumatera Utara karena sudah terdapat rumah sakit dengan standar Internasional.

“ Maka dari itu tidak ada lagi paket perjalanan medis keluar negeri yang hanya ada perjalanan paket ke kota medan atau kota-kota yang lainnya yang ada di Indonesia. Saya sangat mengapresiasi dengan adanya program ini, karena pariwisata Medan akan berkembang,” ucapnya.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: - - -

Photographer: Amri Simatupang - Humas