USU Kukuhkan 2.211 Wisudawan Periode III TA 2023/2024
Industri membutuhkan calon pekerja yang selalu memberikan inovasi dan mempertahankan prinsip kepastian sambil menghindari kesalahan, ujar Rektor USU
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan upacara wisuda bagi 2.211 lulusan pada periode III Tahun Akademik 2023/2024. Acara wisuda berlangsung di Auditorium USU secara hybrid, pada (22-22/05/2024). Acara ini juga dapat disaksikan melalui penayangan streaming di kanal YouTube resmi USU.
Wisuda kali ini mengusung tema "Future Skill and Microcredential: Disrupsi Global dan Permintaan Industri dari Lulusan Perguruan Tinggi," menyoroti pentingnya keterampilan masa depan dan sertifikasi mikro di tengah tantangan global.
Dalam sambutannya, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara wisuda ini, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti melalui streaming.
"Ibu, Bapak Hadirin dan Para Wisudawan-Wisudawati yang Berbahagia, mengawali kegiatan wisuda ini, kami sampaikan ucapan selamat kepada Saudara-saudari, para wisudawan/wisudawati Universitas Sumatera Utara yang dilantik pada hari ini. Semoga ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan dapat menjadi bekal yang berarti untuk kehidupan Saudara," ujar Prof. Muryanto.
Rektor USU juga menyampaikan harapannya agar hasil pendidikan yang telah ditempuh dapat membantu para lulusan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi guna meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka.
Pada wisuda kali ini, USU meluluskan 2.211 mahasiswa, terdiri dari 859 pria (38,85%) dan 1.352 wanita (61,15%). Hingga saat ini, USU telah meluluskan total 256.576 orang. Di antara para wisudawan/wisudawati, beberapa berhasil lulus dengan predikat Terpuji atau Cumlaude, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.
Rektor USU juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi di era disrupsi global. Beliau menekankan pentingnya future skills dan microcredential dalam menghadapi perubahan cepat yang dipicu oleh revolusi industri 4.0, perubahan iklim, pandemi COVID-19, dan konflik internasional.
"Industri membutuhkan calon pekerja yang selalu memberikan inovasi dan mempertahankan prinsip kepastian sambil menghindari kesalahan," ujarnya.
Rektor USU menjelaskan bahwa disrupsi global telah mengubah pola kehidupan manusia, sehingga perguruan tinggi harus responsif dan adaptif dalam mempersiapkan lulusannya.
"Future skills sangat perlu dijadikan sebagai basis perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusannya," tegas Prof. Muryanto.
Rektor USU, menambahkan bahwa perkembangan keterampilan baru di dunia industri, seperti AI (Artificial Intelligence), Blockchain, Robotic Process Automation, dan Social Media Marketing, harus direspons dengan cepat oleh perguruan tinggi di Indonesia.
Karena itu, Rektor USU menyatakan bahwa USU telah melakukan berbagai penataan program selama tiga tahun terakhir untuk menghasilkan alumni yang memiliki future skills yang dibutuhkan dunia kerja. Program layanan tridarma yang diberikan USU menjadi bagian dari upaya ini, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
"Kebijakan Universitas Sumatera Utara menjadi World Class University dipilih agar memastikan proses pembelajaran memenuhi standar internasional," jelasnya.
Dalam upaya mencapai pengakuan global, USU telah meraih berbagai capaian, termasuk peringkat 1.201 di QS World University Rankings (WUR) dan peringkat 401-450 di QS Asia University Rankings (AUR) pada tahun 2024. Peringkat lainnya termasuk 1.501 di THE World University Rankings (WUR) dan 501-600 di THE Asia University Rankings (AUR) tahun 2024.
USU juga sedang melaksanakan program Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY) untuk mencapai peringkat 500 universitas kelas dunia.
"Proses perbaikan penilaian dari berbagai lembaga di tingkat nasional dan internasional tersebut menjadi penguat bahwa adaptasi tridarma di Universitas Sumatera Utara sedang berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan," ujar Prof. Muryanto.
Rektor USU menambahkan bahwa beberapa indikator mengalami kemajuan lebih cepat dari yang direncanakan.
Pada paruh ketiga Renstra tahun 2026-2030, USU akan menetapkan posisinya sebagai Innovative & Entrepreneurial University.
"USU Future Design dirancang dengan strategi Transformation, Sustainable, Impactful," jelas Prof. Muryanto.
Rektor USU menjelaskan bahwa produk Tridharma USU termasuk alumni akan ditransformasikan melalui inovasi, kolaborasi interdisipliner, dan berpikiran terbuka yang dilakukan secara terus menerus dan berdampak untuk kesejahteraan Indonesia.
Rektor menegaskan bahwa Universitas Sumatera Utara yang mengelola 48.188 mahasiswa dan telah menghasilkan 256.576 alumni harus tetap mampu berperan dalam mengelola disrupsi global dengan responsif dan kemampuan adaptasi yang handal.
"Kami memerlukan bantuan dari seluruh masyarakat yang akan mempercepat transformasi Universitas Sumatera Utara menjadi perguruan tinggi yang disegani di dunia internasional," ujar Prof. Muryanto.
Rektor USU, mengakhiri sambutannya dengan doa agar lulusan USU mampu menjadi pembelajar transformatif, responsif, dan adaptif yang dapat memenuhi future skills yang dibutuhkan dunia industri.
"Ibu, Bapak Hadirin dan para wisudawan-wisudawati yang Berbahagia, demikian pesan penting yang kami sampaikan dalam kesempatan yang sangat berbahagia ini. Sekali lagi, kami ucapkan selamat atas prestasi para wisudawan/ti semua. Kami ikut berbangga atas keberhasilan Saudara/i dalam menyelesaikan studi tepat waktu di Universitas Sumatera Utara. Kami selalu mendoakan agar seluruh alumni Universitas Sumatera Utara berhasil melaksanakan dua mandat sekaligus, yaitu bekerja untuk kemanusiaan dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia," tutupnya.
Sejalan dengan tema wisuda, wawancara dengan salah satu lulusan terbaik, Desi Gabriella Pinam dari Prodi Manajemen angkatan 2020, memberikan pandangan menarik tentang pengalaman perkuliahannya. Desi, yang meraih predikat Cumlaude, berbagi kesannya tentang masa studi di USU.
"Kesan selama perkuliahan sangat menyenangkan, meskipun kami angkatan 2020 disambut secara online karena pandemi COVID-19. Namun, setelah beberapa semester, kami akhirnya bisa merasakan kuliah tatap muka kembali," ujar Desi.
Farhan Alpani Pane, lulusan dari Prodi Ilmu Hukum 2020, juga membagikan kesan dan pengalamannya selama kuliah. Ia menjelaskan bahwa kesan selama perkuliahan banyak yang baik. Menurutnya, meskipun kuliah pasti ada suka dan dukanya, alhamdulillah lebih banyak sukanya. Farhan merasa senang karena dapat bertemu dengan teman-teman yang baik dan dosen-dosen yang inspiratif, serta mengalami banyak momen indah selama perkuliahan.
"Yang penting mulai aja dulu. Jangan tunggu dapat timing yang tepat, tapi mulai aja dulu. Karena dengan kita mulai, insya Allah semuanya akan dipermudah. Kadang kita buntu bukan karena tidak mampu, tapi karena belum mencoba, belum mulai. Jadi intinya, mulai saja dulu. Terutama bagi mahasiswa yang lagi skripsian, mulai disusun skripsinya. Jangan malas-malas, jangan takut untuk jumpai dosen pembimbing. Intinya mulai aja dulu," pesan Farhan.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas