Berita

Penelitian

Pengumuman

Agenda

Acara

Pengabdian

carousel

Headline

Beasiswa

Artikel

Galeri

SDGs 15

SDGs 4

SDGs 11

SDGs

Pelatihan

Artikel Penelitian

Artikel Pengabdian

SDGs 1

SDGs 2

SDGs 3

SDGs 5

SDGs 6

SDGs 7

SDGs 8

SDGs 9

SDGs 10

SDGs 12

SDGs 13

SDGs 14

SDGs 16

SDGs 17

Kegiatan Universitas

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Pengabdian

Prestasi

Aktivitas Mahasiswa

Kemahasiswaan

Hak Kekayaan Intelektual

Erasmus

Dies Natalis

Tata Kelola

Forum Wakil Rektor

Kerja Sama

Kampus Merdeka

Pendidikan

Penerimaan

Kehidupan Kampus

Alumni & Karir

Inovasi

Kampus Sehat

World Class University

Panduan

Peraturan

Tender

Layanan

Info Penelitian

Bima KEMDIKBUD

Renstra

Hasil Penelitian

Panduan Penelitian

SDGs Headline

Fokus Utama

Artikel Utama

Kuliah Umum

Arsip Hari Ini

Edukasi Arsip

HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin, SSos, MSi, meneken Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) terkait program beasiswa dalam negeri di Gedung D, Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). Rektor USU dalam keteranganya menjelaskan, penandatanganan tersebut merupakan hasil dari audiensi antara Apkasi dan rektor terkait kemitraan Apkasi dengan perguruan tinggi dalam program beasiswa dalam negeri. "USU bersama 20 universitas lainnya menandatangani sebuah kerja sama dalam pemberian beasiswa. Kerja sama ini juga merupakan wujud nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah," ujar Prof Mury. Rektor mengapresiasi kerja sama yang dilakukan Apkasi dengan para rektor dari 20 universitas yang ada di Indonesia. Sebab menurutnya hal itu akan berdampak signifikan dalam program pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan. Selain USU, beberapa universitas terkemuka yang juga menandatangani kerja sama itu di antaranya STAN, UGM, UI, ITB, IPB, Unpad, Undip, Unibraw, UNS, UPI, UNJ, Unes, Unimal, UNM, Unsoed, dan lainnya. Penandatanganan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Simposium Nasional dengan tema "Mewujudkan Sumber Daya Manusia Sehat dan Unggul melalui Kemitraan Perguruan Tinggi Negeri dalam Program 2500 Beasiswa Daerah Menyongsong Indonesia Emas 2045". Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas yang menjadi keynote speaker dalam Simposium Nasional menyoroti pentingnya peningkatan kualitas SDM untuk menggali potensi daerah.&nbsp;Kerja sama antara Apkasi dan perguruan tinggi dipandang sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas SDM dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. "Acara ini tidak hanya menjadi momentum penandatanganan MoU, tetapi juga sebagai platform berharga bagi pemangku kepentingan. Para perwakilan Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, serta pakar di bidang pendidikan dan kesehatan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan merancang solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pemberdayaan SDM di masa depan," ujarnya. Menpan RB berharap dengan dukungan erat antara sektor pendidikan, kesehatan, dan pemerintah, kerja sama ini memiliki potensi untuk menghasilkan perubahan signifikan dalam pengembangan SDM yang unggul dan sehat. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin, SSos, MSi, meneken Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) terkait program beasiswa dalam negeri di Gedung D, Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023).Rektor USU dalam keteranganya menjelaskan, penandatanganan tersebut merupakan hasil dari audiensi antara Apkasi dan

Rektor USU Teken MoU dengan Apkasi Terkait Program Beasiswa

Universitas

Bambang Riyanto

HUMAS USU-Universitas Sumatera Utara (USU) gelar Sosialisasi Program Kampus Mengajar Mitra USU. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (09/08/2023). Sosialisasi ini merupakan bentuk dari program Kampus Mengajar yang dilakukan secara mandiri oleh USU dengan beberapa yayasan, pesantren atau sekolah yang telah melakukan kerjasama.&nbsp; Dr. Edy Ikhsan, SH, MA, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian, menyampaikan bahwa Kampus Mengajar Mitra USU yang diadakan ini merupakan kegiatan mandiri yang dilakukan oleh pihak Universitas. Nantinya akan membuka peluang bagi para mahasiswa untuk mengikuti program mengajar. “Nah, kampus mengajar adalah kegiatan yang diadakan setahun sekali oleh Kementerian. Dan ada juga oleh USU. Maksudnya adalah ada Merdeka Belajar Kampus Merdeka yaitu di inisiasi oleh Kementerian, dan sekarang itu sudah ada. Dan itu kompetisi, tidak semua orang mahasiswa yang mendaftar itu lulus. Nah Universitas Sumatera Utara juga melakukan itu karena sayang sekali kalau ada mahasiswa-mahasiswa yang ingin sekali mengabdikan diri ke sekolah atau pesantren dengan ilmu yang dimilikinya itu,” jelasnya WR I menambahkan jika program ini nantinya akan dilaksanakan selama satu semester penuh. Kegiatan ini diikuti oleh 800 mahasiswa, dan dimulai di semester ganjil pada 21 Agustus mendatang untuk tahun ajaran 2023/2024.&nbsp; “Jadi tahun ini, terutama untuk ajaran 2023/2024 yang akan dimulai di semester ganjil ini pada 21 Agustus. Kita berharap target kita ada sekitar 800-900 mahasiswa-mahasiswi USU yang akan mengikuti program kampus mengajar kemitraan USU,” paparnya.&nbsp; Selanjutnya, WR I mengatakan jika Kampus Mengajar Mitra USU ini merupakan ajang bagi para mahasiswa yang memiliki minat untuk mengajar dan berbagi ilmu kepada para siswa yang di bangku sekolah. Hal ini juga sekaligus menjadi ajang pengembangan keterampilan dan kompetensi. “Di sini mahasiswa-mahasiswi yang memiliki passion untuk mengajar, ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mentransformasikan pengetahuan mereka kepada adik-adik mereka yangs aat ini berada di tingkat sekolah menengah pertama dan juga di pesantren. Dengan demikian akan menambah keterampilan dan kompetensi mereka, soft dan hard skill mereka di dalam keilmuan yang mereka miliki,” jelasnya. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Dr. Edy Ikhsan - Wakil Rektor 1 USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU-Universitas Sumatera Utara (USU) gelar Sosialisasi Program Kampus Mengajar Mitra USU. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (09/08/2023).Sosialisasi ini merupakan bentuk dari program Kampus Mengajar yang dilakukan secara mandiri oleh USU dengan beberapa yayasan, pesantren atau sekolah yang telah melakukan kerjasama.&nbsp;Dr. Edy Ikhsan, SH, MA, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian, menyampaikan

Sosialisasi Program MBKM USU

HUMAS USU - Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) lakukan asesmen lapangan program studi Doktor Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) di Ruang Serba Guna Lantai 1 Unit 8 FMIPA, Selasa (08/08/2023).&nbsp;Kegiatan dihadiri oleh dua asesor LAMSAMA yaitu Prof. Dr. Jasril, M.Si dari Universitas Riau dan Prof. Dr. Didik Prasetyoko, M.Sc dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.&nbsp;Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A. optimis dengan berbagai capaian yang diraih oleh program studi, dapat meningkatkan status akreditasi yang lebih baik.“Prodi tentunya sudah banyak melakukan capaian-capaian termasuk kerja sama internasional yang sudah dilakukan, publikasi, sitasi, tidak hanya di kalangan dosen tetapi juga mahasiswa, ini bisa menempatkan status prodi jauh lebih baik dari status yang sudah didapatkan sekarang,” katanya WR 1 USU. &nbsp;Asesmen lapangan dilakukan guna melihat kesesuaian dan mengkonfimasi dari data atau dokumen yang dilaporkan oleh program studi.&nbsp;Dekan FMIPA USU Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc menyebutkan program studi telah melakukan berbagai persiapan yang sesuai dengan kriteria penilaian dan berharap melalui ini dapat meningkatkan capaian program studi.“Persiapan dari program itu sendiri bagaimana melaksanakan sesuai dengan kriteria juga dengan adanya asesor bisa mengkonfirmasi bagaimana bisa diperoleh angka-angka tersebut. Harapan kita dengan adanya akreditasi ini akan melaju menuju internasional,” papar Dekan FMIPA.&nbsp;Prof. Dr. Didik Prasetyoko, M.Sc mengungkapkan kriteria penilaian yang harus dipenuhi oleh program studi yaitu yang mencakup 50 butir penilaian dengan 9 kriteria utamanya.“Berdasarkan standar kriteria yang telah ditetapkan oleh LAMSAMA, penilaian mengacu kesana. Untuk program doktor ada 50 butir penilaian dengan 9 kriteria utama diantaranya mulai dari visi misi, tata krama, sampai kriteria yang ke-9,” ungkap Prof. Didik.&nbsp;Prof. Dr. Jasril, M.Si mengatakan sebelumnya telah ada penilaian terhadap kriteria yang sudah diberikan oleh prodi yang selanjutnya dikonfirmasi di asesmen lapangan ini.“Sebelum kesini kita sudah ada proses desk evaluasi. Jadi sudah ada penilaian yang perlu nanti dikonfirmasi, sekarang, di asesmen lapangan,” tambahnya. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Dr. Edy Ikhsan - Wakil Rektor 1 USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU - Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) lakukan asesmen lapangan program studi Doktor Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) di Ruang Serba Guna Lantai 1 Unit 8 FMIPA, Selasa (08/08/2023).&nbsp;Kegiatan dihadiri oleh dua asesor LAMSAMA yaitu Prof. Dr. Jasril, M.Si dari Universitas Riau

LAMSAMA Asesmen Lapangan Prodi S3 Ilmu Kimia

Berita Universitas

Rektor USU Teken MoU dengan Apkasi Terkait Program Beasiswa

Sosialisasi Program MBKM USU

LAMSAMA Asesmen Lapangan Prodi S3 Ilmu Kimia

Eksplor

Kategori

Fitur Aksesibilitas