HUMAS USU - Wakil Rektor I Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Edy Ikhsan S.H, M.A bersama seluruh komponen pendukung di bawahnya siap memulai babak baru dalam melakukan perbaikan untuk mencapai seluruh target penting universitas. Hal tersebut disampaikan pada pelaksanaan apel pagi rutin di halaman Gedung Biro Pusat Administrasi USU pada Senin, (13/06/2022).

Edy Ikhsan menyebutkan bahwa WR 1 bersama dua direktorat baru, yakni Direktorat Pengembangan dengan Direktorat Prestasi dan Kealumnian, serta Badan Penjaminan Hukum, dan Lembaga Inovasi Kurikulum akan memulai perbaikan salah satunya dalam konteks pencapaian akreditasi.

“Bismillah untuk memulai babakan baru melakukan seluruh perbaikan-perbaikan untuk mencapai target-target penting universitas, salah satu tadi yang saya sebutkan dari 10 poin tersebut adalah pencapaian pada konteks akreditasi. Tentu sangat penting sekali akreditasi institusi, akreditasi Prodi, baik akreditasi melalui BAN-PT, LAM, dan juga akreditasi internasioanal,” katanya.

Edy Ikhsan juga menyinggung perihal USU yang akan membuka fakultas vokasi. Oleh karena itu, perbaikan pada tatanan kurikulum untuk merespons tujuan program MBKM serta transformasi kurikulum pada D-3 dan D-4 disoroti dalam hal ini.

“Yang kedua adalah perbaikan-perbaikan pada tatanan kurikulum yang merespons tujuan MBKM kemudian perubahan kurikulum dalam konteks transformasi D-3 ke D-4 karena thaun ini kita akan launching fakultas vokasi,” lanjutnya.

USU juga mencoba untuk mencapai target sesuai permintaan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebesar 25% dari student body yang ada pada tahun 2022/2023 serta penguatan seluruh desain prestasi dari kemahasiswaan dalam menanggapi isu seputar MBKM. Menurut Edy, hal tersebut merupakan hal yang mustahil dapat dilakukan oleh WR 1 bersama jajarannya jika tidak disokong oleh dukungan kuat dari satuan kerja, fakultas, Prodi, dan biro-biro yang lain.

“Tentunya ini merupakan suatau pekerjaan yang luarbiasa kalau hanya dikerjakan oleh WR 1, 2 direktur, dan sekretarisnya, lembaga dan yang ada di bawahnya tak akanmungkin bisa dilaksakan kecuali ada dukungan yang kuat dari satuan kerja dari fakultas, Prodi, biro –biro yang ada di WR lain,” katanya.

Menanggapi tentang sekitar 18 persen Prodi di USU yang mendapat akreditasi program unggulan, Edy menyebutkan bahwa cara mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan akreditasibisa dilakukan dengan pendampingan secara intens yang dilakukan oleh badan penjamin mutu, sebar visi, konsultasi, dan komunikasi.

“Proses pendampingan secara intens, hari demi hari dilakukan oleh badan penjamin mutu, kemudian sebar visi, konslutasi ya itu dilakukan secara reguler kemudian komunikasi. Dengan cara itulah kemudian kita mempersiapkan segala sesuatua yang berkaitan dengan akreditasi,” tutur WR 1 USU.

Pada kesempatan yang sama, WR I juga turutmenyinggung tentang isu perkuliahan yang ia harapkan dapat dilaksanakan secara luring pada semester ganjil mendatang. Hal tersebut masih menunggu perkembangan terkait fluktuasi Covid-19.

Di akhir, ia berharap seluruh komponen dan target yang ada mendapat dukungan, koordinasi, komunikasi, serta dukungan pendanaan yang kuat untuk seluruh pekerjaan yang menjadi koorbisnis USU.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A. - Wakil Rektor I

Photographer: Amri Simatupang - Humas