A11Y

HOME

MENU

CARI

Deli Art Community dan FISIP USU Diskusi Kebudayaan Bertema Manajemen Bencana

Diterbitkan Pada28 Januari 2022
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Deli Art Community dan FISIP USU Diskusi Kebudayaan Bertema Manajemen Bencana
Copy Link
IconIconIcon

Deli Art Community dan FISIP USU Diskusi Kebudayaan Bertema Manajemen Bencana

 

Diterbitkan oleh

Jumat, 28 Januari 2022

Diterbitkan pada

Bambang Riyanto

Logo
Download

“Bagaimana kita menjadi manusia yang tangguh terhadap situasi, karena kita berada dalam satu negeri yang sering menghadapi bencana,” ucapnya.

HUMAS USU - Deli Art Community bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan Diskusi Kebudayaan bertema “Manajemen Bencana” sebagai upaya meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Diadakan di Ruang Rapat FISIP USU pada Jumat (28/01/2022), kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dengan berbagai perspektif yakni Dosen FISIP USU Drs. Yance, M.Si dan Dosen FISIP UMA Dr. Ressi Dwiana, M.A.

Ketua Deli Art Community Dini Usman, S.Sos., M.M mengatakan, Indonesia berada di wilayah cincin api pasifik di mana merupakan pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, sehingga rawan sekali menghadapi berbagai bencana.

“Indonesia berada di wilayah cincin api, sehingga bencana satu belum usai, sudah datang bencana lainnya,” ucapnya.

Menyikapi hal tersebut, masyarakat perlu untuk memiliki kesadaran akan kebencanaan, pengetahuan yang baik, kesiapan mental, serta tangguh untuk cepat bangkit.

“Bagaimana kita menjadi manusia yang tangguh terhadap situasi, karena kita berada dalam satu negeri yang sering menghadapi bencana,” ucapnya.

Dini menambahkan, hal tersebut perlu untuk diulik lebih dalam melalui Diskusi Kebudayaan ini, seperti mengkaji tentang kearifan lokal masyarakat mengenai kebencanaan.

Selain itu, juga penting untuk memastikan bahwa para pengambil keputusan dan pembuat regulasi kebencanaan memang benar-benar memiliki pengetahuan yang cukup.

“Seluruh pihak yang berkepentingan terhadap situasi ini harus memiliki kesigapan serta perspektif yang sama, supaya setiap bencana apapun yang dihadapi, kita bisa memiliki kesiapan mental, semangat gotong royong, dan saling membantu,” lanjutnya.

Menurutnya, bukan hanya masyarakat yang harus meningkatkan kesadaran kolektif, tetapi pemerintah juga ditekankan untuk dapat lebih mematangkan regulasi terkait kebencanaan.

“Jangan merasa aman saja, kita perlu pengetahuan dan saling bahu membahu,” ujarnya.

Sebagai informasi, Diskusi Kebudayaan merupakan program dari Deli Art Community yang telah berlangsung hampir satu tahun dengan mengangkat berbagai macam tema terkini.


Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dini Usman, S.Sos., M.M - Ketua Deli Art Community

Photographer: Irsan Mulyadi - Humas

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Universitas Sumatera Utara

Online

Halo, Ada Yang Bisa Saya Bantu?