Universitas Sumatera Utara melalui Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian menjadi tuan rumah Seminar dan Lokakarya Nasional Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI) ke-VIII tahun 2024, yang berlangsung di Aula lt 8 Digital Learning Centre Building (DLCB) USU, Jum’at (26/7/2024).

Semiloknas dihadiri oleh 90 peserta yang berasal dari 30 universitas seluruh Indonesia dan mengambil tema “Sistem Penjaminan Mutu Program Studi Menuju Kompetitif Global: Relevansi Kurikulum Agroteknologi/Agroekoteknologi”. Hadir sebagai pembicara dalam Semiloknas, Ditjen Belmawa Prof Dr Ir Sri Suning Kusumawardani, ST, MT, Sekjen PAGI/Ketua Penyusun Instrumen Akreditasi LAM PTIP Prof Dr Ir Hadiwiyono, M.Si, Ketua Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dr Ir Lis Noer Aini, SP, M.Si, Ketua Prodi S2 Agroteknologi UPN Veteran Jawa Timur Dr Ir Penta Suryaminarsih, MP dan Ketua Bidang Publikasi dan Komunikasi Dr Ir Tri Mujoko, MP. Turut hadir pula Ketua PAGI Dr Ir Sandra Pakasi, M.Si, para dekan fakultas pertanian dan para Kaprodi S1 dan S2 Agroteknologi/Agroekoteknologi dari berbagai perguruan tinggi. Kegiatan berlangsung hingga tanggal 27 Juli 2024 yang ditutup dengan field trip ke kawasan Berastagi Sumut.

Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dekan Fakultas Pertanian USU, Prof Dr Ir. Tavi Supriana, MS, mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya semiloknas sebagai salah satu upaya untuk menggiatkan aktivitas berbagi ilmu, pemikiran dan informasi terkini dalam bidang agroteknologi. USU berkomitmen mendukung rekomendasi yang dihasilkan dalam semiloknas.

“Pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak generasi muda yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di kancah global. Oleh karena itu, penjaminan mutu program studi merupakan aspek yang krusial untuk memastikan bahwa kurikulum yang kita terapkan relevan dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Prof Mury dalam sambutannya.

Dalam konteks Agroteknologi, lanjutnya, relevansi kurikulum haruslah mencakup berbagai aspek, mulai dari teknologi terbaru di bidang pertanian, keberlanjutan lingkungan, hingga inovasi dalam praktik agroteknis. Kurikulum yang dirancang dengan baik tidak hanya akan meningkatkan kompetensi lulusan, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Pada sambutan lain, Sekjen PAGI/Ketua Penyusun Instrumen Akreditasi LAM PTIP Prof Dr Ir Hadiwiyono, M.Si, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prodi Agroteknologi dan Fakultas Pertanian USU yang telah memfasilitasi Semiloknas PAGI ke VIII. Kegiatan ini menurutnya, merupakan salah satu upaya untuk merumuskan capaian pembelajaran lulusan S1 maupun S2 Agroteknologi, sehingga dapat sejalan dengan kebijakan pemerintah melalui Permendikbudristek No 53 Tahun 2023.

Sementara itu, Ketua Panitia Semiloknas PAGI ke VIII sekaligus Ketua Prodi Agroteknologi USU, Dr Nini Rahmawati, SP, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, semiloknas diadakan untuk menyikapi perkembangan yang cukup pesat di dunia pertanian yang dipicu oleh percepatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan tersebut meliputi berbagai aspek dalam bidang pertanian, mulai dari budidaya tanaman, peternakan hingga pengolahan hasil pertanian.

“Di era globalisasi ini, agroteknologi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing dan mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada di dunia pertanian. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu diperlukan sistem penjaminan mutu yang efektif dan efisien, yang dibahas di dalam semiloknas,” ujar Dr Nini.

Semiloknas PAGI ke VIII tahun 2024 ini berkolaborasi dengan Seminar Internasional 8th International Conference on Agriculture, Environment, and Food Security (ICAEFS) yang diselenggarakan di tempat yang sama pada 25 Juli 2024. (RJ)