Summer Course FH USU Membahas Perdagangan Karbon
Kegiatan internasionalisasi USU semakin meningkat, salah satunya kegiatan inbound, mendatangkan mahasiswa asing. Harapannya kegiatan ini bisa terekognisi, arahan Pak Dirjen catat semua yang dikerjakan, semoga bisa di-branding-kan, meningkatkan citra USU, jelas Prof. Poppy
HUMAS USU - Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU) selenggarakan Summer Course Program tahun 2024 bertajuk “Carbon Trading for Mangrove Tourism Village”. Kegiatan berlangsung di International Smart Class Room FH USU pada Selasa (25/06/2024).
Summer Course Program 2024 ini merupakan kegiatan internasional yang melibatkan peserta dan narasumber dari dalam dan luar negeri. Kegiatan berlangsung selama lima hari dengan serangkaian kegiatan meliputi perkuliahan dan studi lapangan.
Wakil Rektor III USU Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt. dalam sambutannya menuturkan tema ini sangat relevan dan krusial. Beliau menyampaikan rasa bangga FH USU dapat menyelenggarakan acara yang melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang dan negara. Program ini diharapkan memberikan pemahaman mendalam, serta mendorong partisipasi aktif peserta dalam isu-isu lingkungan.
“Ini merupakan platform yang sangat baik untuk bertukar pengetahuan, ide, dan pengalaman. Saya bangga FH USU dapat memfasilitasi acara yang melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang dan negara ini. Saya sangat mengapresiasi partisipasi seluruh hadirin, domestik maupun internasional, menunjukkan komitmen dan antusiasme yang kuat untuk belajar dan berkontribusi,” tutur Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt.
Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt. menyatakan kegiatan internasionalisasi di USU semakin meningkat, terutama melalui program yang mendatangkan mahasiswa asing. Beliau berharap kegiatan ini dapat meningkatkan citra USU di mata dunia.
“Kegiatan internasionalisasi USU semakin meningkat, salah satunya kegiatan inbound, mendatangkan mahasiswa asing. Harapannya kegiatan ini bisa terekognisi, arahan Pak Dirjen catat semua yang dikerjakan, semoga bisa di-branding-kan, meningkatkan citra USU,” jelas Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt.
Dekan FH USU Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum mengungkapkan tema yang diangkat dapat menangani isu lingkungan dan ekonomi, memberikan nilai tambah bagi masyarakat, dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Beliau menekankan pentingnya literasi mengenai regulasi perdagangan karbon yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan fakultas hukum bertugas untuk menyebarluaskan pengetahuan ini kepada masyarakat.
“Karena carbon trading itu bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat secara ekonomi, membuat masyarakat bisa sadar lingkungan dan paham nilai ekonominya. Kita ini Fakultas Hukum, sebagai institusi perguruan tinggi perlu melakukan literasi kepada masyarakat, menyampaikan berbagai regulasi yang diterbitkan pemerintah,” ungkap Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum.
Lebih lanjut, Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum menyebutkan pada Summer Course ini terdapat beberapa kunjungan seperti ke desa wisata mangrove di Serdang Bedagai, mencakup pengabdian masyarakat internasional dengan menanam mangrove, dan perkuliahan di Taman Nasional Gunung Leuser yang diikuti dengan mendaki gunung.
“Kita akan ke mangrove tourism village di Serdang Bedagai, melihat dan memperkenalkan kondisi hutan mangrove. Kita juga lakukan pengabdian masyarakat secara internasional, menanam mangrove. Besok kuliah akan di Taman Nasional Gunung Leuser, setelah itu tracking supaya mahasiswa asing ini tahu betul tentang hutan kita,” ujar Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Poppy Anjelisa - WR III USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas