Universitas Sumatera Utara SPIRIT Summer Course 2024 telah dilaksanakan sejak tanggal 2 hingga 17 September 2024 secara hibrid oleh Fakultas Kedokteran USU melalui Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D).

Kegiatan yang mengambil tema “Promoting Physical Activity And Diet In Combating Triple Burden Diseases In Asia: New Insight” tersebut didukung dan difasilitasi sepenuhnya oleh Rektor USU ProfDrMuryanto Amin, S.Sos, M.Si. Rektor menyatakan, dengan terjadinya pertukaran pengetahuan antara negara–negara berkembang, diharapkan dapat menghasilkan suatu pemahaman, analisis dan formulasi aktifitas fisik dan diet yang tepat untuk mengantisipasi masalah triple burden disease. Dekan Fakultas Kedokteran USU, Prof Dr dr Aldy Safruddin Rambe, SpS(K), turut memberikan dukungannya sehingga acara ini berjalan lancar.

Universitas Sumatera Utara International USU SPIRIT Summer Course 2024 in collaborating with SPIRIT Project ini diselenggarakan dengan berfokus pada kegiatan pemahaman dan analisis aktivitas fisik, nutrisi berimbang, dan hal-hal lain yang berkembang di dalam sport. Peserta kursus diharapkan dapat lebih familiar dengan olahraga terutama olahraga tradisional, memahami nutrisi yang tepat untuk olahraga, dan nutrigenomic dalam sport. Proyek ini menekankan pengembangan kurikulum, e-learning dan kursus pembelajaran seumur hidup, dengan fokus pada peningkatan aktivitas fisik, olahraga, dan nutrisi yang tepat untuk kaum muda. Ilmuwan top dalam ilmu olahraga, nutrisi, dan perilaku saraf akan menjadi mentor dalam kursus ini.

Universitas Sumatera Utara SPIRIT Summer Course 2024 in collaborating with SPIRIT Project adalah summer course yang kedua, setelah yang pertama kali pada tahun 2023. Ketua panitia Prof Dr dr Dina Keumala Sari, M. Gizi, SpGK(K) menyampaikan laporannya, bahwa kegiatan ini diikuti oleh 11 negara dan 18 universitas, dengan peserta mahasiswa sebanyak 51 peserta, terdiri dari 27 peserta internasional, yang mengikuti kursus daring dan luring.

Kegiatan ini mengundang 23 narasumber yang berasal dari Siprus, Spanyol, Finlandia, Turki, Maladewa, India, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Kehadiran narasumber manca negara ini lebih beragam dibandingkan tahun lalu dan diharapkan akan berkesinambungan untuk tahun-tahun selanjutnya.