USU-TU Berlin Langsungkan Seminar Internasional
“Seminar ini memberikan wawasan dan inspirasi berharga bagi semua yang berhadir, memotivasi kita untuk maju, menunaikan tanggung jawab, dan meneruskan warisan lingkungan agar kondusif dan berkelanjutan untuk generasi mendatang” tutur Rektor USU dalam kata sambutannya.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) bersama dengan Technical University of Berlin (TU-Berlin) melangsungkan Seminar Internasional dengan tema “Water and Environmental Management in Southeast-Asia Challenges of Sustainable Development Goals”. Seminar ini diselenggarakan di Ruang Sidang Senat Akademik, Gedung Biro Pusat Administrasi USU, Selasa (27/02/2024).
Tujuan dari terselenggaranya seminar dan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan awareness kita sebagai manusia dalam menggunakan air yang ada di bumi. Selain itu, menjadi sarana informasi mengenai pengelolaan air bersih bagi masyarakat agar tetap sustain di kemudian hari, dan intensinya agar air limbah dapat dikelola dengan baik. Jika air tidak digunakan sebaik mungkin, akan dapat menjadi malapetaka yang mengancam kehidupan manusia kedepannya.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si. dalam sambutannya mengutarakan akan pentingnya bekerja sama dengan lintas sektoral, lintas negara bahkan lintas komunitas agar dapat memahami tantangan dalam menjaga ekosistem yang berkelanjutan.
Beliau menambahkan seminar ini menjadi forum yang tepat untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan kerja sama dan menghadirkan solusi yang inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan.
“Seminar ini memberikan wawasan dan inspirasi berharga bagi semua yang berhadir, memotivasi kita untuk maju, menunaikan tanggung jawab, dan meneruskan warisan lingkungan agar kondusif dan berkelanjutan untuk generasi mendatang” tutur Rektor USU dalam kata sambutannya.
Prof. Sven-Uwe Geißen, perwakilan TU Berlin menyebutkan ada 2 hal yang akan dicapai melalui kerja sama ini yaitu adanya hubungan yang terikat antara scientist Indonesia dengan German satu sama lain. Selain itu, adanya pertukaran ilmu pengetahuan dengan German yang dapat mempelajari tantangan menjaga kualitas air, dan Indonesia dapat belajar mengenai perlindungan lingkungan hingga managemen air bersih khususnya di sekitar laut mengingat ada banyak aktivitas manusia disekelilingnya.
Prof. Dr. Ing. Ir. Johannes Tarigan selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa seminar ini diinisiasi untuk melakukan kerja sama sejak beberapa tahun lalu, namun baru dapat terwujud tahun ini setelah melewati masa Covid-19.
“Pelaksanaan seminar ini juga dilakukan di Danau Toba untuk melakukan riset mengenai kualitas air yang ada disana,” tambahnya.
Ketua Panitia berharap dalam kerja sama dengan TU-Berlin, USU dapat menemukan dan merumuskan riset-riset terbaru yang berguna untuk menjaga lingkungan dengan baik.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas