Berita

Penelitian

Pengumuman

Agenda

Acara

Pengabdian

carousel

Headline

Beasiswa

Artikel

Galeri

SDGs 15

SDGs 4

SDGs 11

SDGs

Pelatihan

Artikel Penelitian

Artikel Pengabdian

SDGs 1

SDGs 2

SDGs 3

SDGs 5

SDGs 6

SDGs 7

SDGs 8

SDGs 9

SDGs 10

SDGs 12

SDGs 13

SDGs 14

SDGs 16

SDGs 17

Kegiatan Universitas

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Pengabdian

Prestasi

Aktivitas Mahasiswa

Kemahasiswaan

Hak Kekayaan Intelektual

Erasmus

Dies Natalis

Tata Kelola

Forum Wakil Rektor

Kerja Sama

Kampus Merdeka

Pendidikan

Penerimaan

Kehidupan Kampus

Alumni & Karir

Inovasi

Kampus Sehat

World Class University

Panduan

Peraturan

Tender

Layanan

Info Penelitian

Bima KEMDIKBUD

Renstra

Hasil Penelitian

Panduan Penelitian

SDGs Headline

Fokus Utama

Artikel Utama

Kuliah Umum

Arsip Hari Ini

Edukasi Arsip

Informasi Penting

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) kembali melangsungkan Upacara Pengukuhan Guru Besar Tetap di Gelanggang Mahasiswa pada Kamis, (19/12/2024). Tahun ini dari 73 usulan, 24 telah disetujui dan diterbitkan SK, sementara 51 usulan lainnya telah direkomendasikan. Ini juga sekaligus menjadi penambahan Guru Besar terbanyak dalam sejarah USU.
Terdapat 5 guru besar yang dikukuhkan pada prosesi hari ini, di antaranya Prof. Dr. dr. Muhammad Rusda, M.Ked(OG)., Sp.OG.(K), Prof. Dr. dr. Lambok Siahaan, MKT, Sp.KKLP, Sp.ParK, M.BioEt, Prof. Dr. dr. Siska Mayasari Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K), Prof. Dr. dr. Sry Suryani Widjaja, M.Kes., Prof. Dr. dr. Amira Permatasari Tarigan, M.Ked(Paru), Sp.P(K). Kelima guru besar tersebut berasal dari Fakultas Kedokteran USU.
Dalam sambutannya, Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si menyatakan, pengukuhan Guru Besar bukan hanya selebrasi, tetapi juga tanggung jawab untuk menghasilkan inovasi yang berdampak pada masyarakat dan industri.
”Namun, pascaselebrasi hari ini, seorang guru besar harus menambah produk tugas tridarmanya sekaligus menjadi inspirasi bagi kolega dosen lainnya,” ujar Prof. Mury.
Rektor juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri untuk menciptakan inovasi berkelanjutan dan diakui dunia. Rektor optimis, dengan 184 Guru Besar aktif, USU akan segera mencapai standar universitas berkelas dunia.
"Sehingga, kolaborasi menjadi sangat penting dilakukan bagi setiap guru besar saat menjalankan tugas tridarma," ujar rektor.
Salah seorang guru besar yang dikukuhkan, Prof. Dr. dr. Sry Suryani Widjaja, M.Kes., menyampaikan USU menunjukkan kemajuan signifikan dalam pendidikan dokter dengan fokus untuk mengarah ke kancah internasional. Salah satu langkah penting yang sedang dilakukan adalah meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, termasuk manuskrip penelitian, guna memperkuat posisi USU di tingkat global.
"Ini kita lagi mengarah ke arah menuju ke internasional contoh kita di USU sedang lagi berusaha menaikkan jumlah manuscript publikasi dan lain-lain," tutur Sry.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa USU telah memulai kerjasama riset dengan institusi ternama di luar negeri, seperti Singapura, serta merencanakan kolaborasi lebih lanjut dengan universitas-universitas terkemuka dunia.
"Kita kedepannya merencanakan bekerja sama lagi dengan universitas terkemuka di dunia," ujarnya.

 
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) kembali melangsungkan Upacara Pengukuhan Guru Besar Tetap di Gelanggang Mahasiswa pada Kamis, (19/12/2024). Tahun ini dari 73 usulan, 24 telah disetujui dan diterbitkan SK, sementara 51 usulan lainnya telah direkomendasikan. Ini juga sekaligus menjadi penambahan Guru Besar terbanyak dalam sejarah USU.
Terdapat 5 guru besar yang dikukuhkan pada prosesi

5 Guru Besar USU Kembali Dikukuhkan, Tahun Ini Terbanyak dalam Sejarah Universitas

Universitas

Bambang Riyanto

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan sosialisasi terkait Rancangan Sistem dan Riset Produk Turunan serta Potensi Komersialisasi dari Pengolahan Sampah Domestik Menuju Zero Waste. Acara berlangsung di Gedung Digital Learning Center Building (DLCB) lantai 8, pada Senin (16/12/2024).Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efisien, modern, dan ramah lingkungan, sebagai langkah mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-12. Wakil Rektor III USU, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., menyampaikan bahwa program ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi tentang tanggung jawab bersama dalam mewujudkan gaya hidup berkelanjutan.“Program ini menunjukkan komitmen USU untuk menjadi kampus hijau yang tidak hanya bersih dan indah, tetapi juga inovatif dalam pengelolaan lingkungan,” ujarnya.Wakil Rektor III, juga mengingatkan pentingnya investasi pada perubahan perilaku hari ini untuk generasi mendatang. Ia berharap program ini dapat diperluas ke seluruh fakultas dan menjadi inspirasi bagi universitas lain di Indonesia.“Perubahan yang kita lakukan hari ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Mari bersama-sama menjadikan USU sebagai pelopor pengelolaan sampah berkelanjutan,” pungkasnya.Dekan Fakultas Teknik USU, Prof. Dr. Ir. Fahmi, S.T., M.Sc., IPM., menegaskan komitmen Fakultas Teknik dalam mendukung sistem pengelolaan sampah melalui teknologi canggih. Fakultas Teknik telah merancang berbagai inovasi, seperti ATM sampah serta pengembangan mobil dan sepeda motor listrik untuk transportasi sampah di kampus. Lalu, sistem pemrosesan sampah akan menghasilkan pupuk organik dan biomassa yang mendukung konsep circular economy.“Kami berharap sampah tidak lagi dianggap sebagai limbah, tetapi menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis. Dengan teknologi yang kami kembangkan, pengelolaan sampah akan lebih efisien dan dapat diadaptasi di luar lingkungan kampus,” ungkap Prof. Fahmi.Zaid Perdana Nasution ST. MT. Ph.D., Dosen Teknik Lingkungan, menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung keberhasilan program ini. Dengan jumlah mahasiswa USU mencapai 35 ribu orang, ia meyakini bahwa mereka dapat menjadi motor utama perubahan di lingkungan kampus.“Kesadaran mahasiswa adalah kunci keberhasilan. Jika seluruh elemen kampus bergerak bersama, kami optimis program ini dapat menjadi percontohan nasional,” ujar Zaid.Zaid juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya melibatkan Fakultas Teknik, tetapi juga fakultas lain, seperti Psikologi, Kedokteran, dan FISIP, dalam tahap awal implementasinya. Ia berharap sinergi lintas fakultas dapat mendukung kelancaran program ini kedepannya.“Kolaborasi antar fakultas akan memperluas cakupan program dan mempercepat terwujudnya visi kampus berkelanjutan di USU,” tambahnya.

 HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan sosialisasi terkait Rancangan Sistem dan Riset Produk Turunan serta Potensi Komersialisasi dari Pengolahan Sampah Domestik Menuju Zero Waste. Acara berlangsung di Gedung Digital Learning Center Building (DLCB) lantai 8, pada Senin (16/12/2024).Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efisien, modern, dan ramah lingkungan, sebagai langkah

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Menuju Zero Waste: Langkah Strategis USU untuk Kampus Berkelanjutan

&nbsp;HUMAS USU - Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), menggelar acara Pemberian Brevet atau Tanda Keahlian Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Perkenalan Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan Subspesialis Baru. Berlangsung di Hotel Le Polonia, Ballroom Sudirman, pada Sabtu (14/12/2024).Acara tersebut menjadi momentum pelantikan 10 dokter spesialis baru dan perkenalan 13 PPDS baru di bidang ilmu penyakit dalam. Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., selaku Wakil Rektor I USU, menyampaikan ucapan selamat kepada para dokter spesialis baru dan orang tua mereka yang telah mendukung perjuangan panjang selama masa pendidikan.“Dengan semakin banyaknya dokter spesialis, USU turut berkontribusi dalam meningkatkan akses kesehatan yang berkualitas, mendukung visi pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera,” ujar Dr. Edy.Wakil Rektor I juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen dan pembimbing yang telah membimbing para dokter spesialis hingga tahap ini. Ia menegaskan bahwa brevet yang disematkan bukan hanya simbol keahlian, melainkan juga amanah besar dalam profesi kedokteran.“Keberhasilan mereka adalah hasil kerja keras dan dedikasi para pendidik yang tak henti-hentinya memberikan ilmu, waktu, dan perhatian,” tambahnya.Dekan FK USU yang diwakili oleh dr. Zulham, M.Biomed., Ph.D., memberikan pesan kepada para PPDS baru untuk menjaga nama baik almamater dan terus mengembangkan kemampuan, baik sebagai tenaga medis maupun pemimpin di masyarakat.“Kami berharap para dokter spesialis ini tidak hanya menjadi penyedia layanan kesehatan (caregiver), tetapi juga decision maker, community leader, dan manager yang mampu menciptakan ekosistem kesehatan yang berkelanjutan,” kata dr. Zulham.Sejalan dengan itu, Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FK USU, Dr. dr. Taufik Sungkar, M.Ked(PD), Sp.PD KGEL, FINASIM, menegaskan pentingnya peran FK USU dalam mencetak spesialis yang unggul di bidang penyakit tropis dan infeksi. Salah satu cara mencapainya adalah melalui kerja sama dengan institusi luar negeri seperti Taiwan dan Korea untuk mengirimkan peserta didik belajar dan memperluas wawasan mereka“Kami memiliki visi untuk menjadi program studi unggulan dalam penanganan penyakit tropikal infeksi dan keganasan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.Direktur RSUP Haji Adam Malik, dr. Zainal Safri, Sp.PD KKV, Sp.JP(K), menambahkan bahwa keberadaan dokter spesialis sangat penting dalam mendukung pemerataan layanan kesehatan di daerah terpencil. Ia mendorong para lulusan untuk kembali ke daerah asal mereka demi membantu memenuhi kebutuhan tenaga medis yang merata di seluruh Indonesia.“Kami juga mendukung pengembangan lebih lanjut melalui fellowship di RSUP Haji Adam Malik, sehingga para dokter dapat terus meningkatkan kompetensi mereka di bidang spesialisasi yang lebih mendalam,” ujar dr. Zainal.

&nbsp;HUMAS USU - Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), menggelar acara Pemberian Brevet atau Tanda Keahlian Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Perkenalan Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan Subspesialis Baru. Berlangsung di Hotel Le Polonia, Ballroom Sudirman, pada Sabtu (14/12/2024).Acara tersebut menjadi momentum pelantikan 10 dokter spesialis baru dan perkenalan

FK USU Gelar Pelantikan Dokter Spesialis dan Perkenalan PPDS Baru

&nbsp;HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan Pengukuhan Guru Besar Tetap, hal ini menandai momentum penting dalam pengembangan akademik USU. Pengukuhan berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU, pada Rabu (18/12/2024).Kali ini, lima guru besar resmi dikukuhkan, antara lain Prof. Dr. Erikson Saragih, S.Pd., M.Hum. dari Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Ir. Yunasfi, M.Si &nbsp;dari Fakultas Kehutanan, Prof. Zulkarnain, Ph.D., Psikolog dari Fakultas Psikologi, Prof. Dr. Ir. Mariati, M.Sc. dari Fakultas Pertanian, dan Prof. Dr. Lisnawita, SP., M.Si. dari Fakultas Pertanian. &nbsp;Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan guru besar ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi USU di tingkat nasional dan global. &nbsp;“Guru besar harus mampu menjadi pemimpin dalam riset dan pengembangan yang sesuai dengan visi pembangunan pemerintah dan kebutuhan global. Selain itu, peran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan kolaborasi lintas sektoral,” ujar Prof. Muryanto. &nbsp;Rektor USU menekankan bahwa guru besar memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga dalam pengembangan infrastruktur keilmuan dan kolaborasi dengan pemerintah serta masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah guru besar, USU semakin memperkuat perannya sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. &nbsp;“Kita akan terus berupaya menambah jumlah guru besar, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global,” tambahnya. &nbsp;Sejalan dengan itu, salah satu guru besar yang dikukuhkan Prof. Zulkarnain, Ph.D., Psikolog, menegaskan bahwa menjadi guru besar adalah puncak dari perjalanan panjang seorang dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, terutama dalam bidang penelitian. Penelitian yang berkualitas dan publikasi di jurnal bereputasi menjadi bagian penting dari proses tersebut“Proses ini bukanlah hal yang mudah, semua perjuangan dan pengorbanan pasti ada. Namun, dengan tekad dan kerja keras, pencapaian ini bisa diraih," ujar Prof. Zulkarnain. &nbsp;Prof. Zulkarnain, Ph.D., Psikolog juga berpesan kepada mahasiswa agar tidak ragu untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi. Mahasiswa diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat magister dan doktoral dengan memanfaatkan berbagai peluang beasiswa yang disediakan oleh pemerintah.“Setelah lulus S1, lanjutkan ke S2 dan S3. Kesempatan beasiswa sangat terbuka lebar saat ini. Manfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan kompetensi diri dan berkontribusi sebagai akademisi di masa depan,” tambahnya. &nbsp;Pengukuhan lima guru besar ini menjadi bukti komitmen USU dalam mendorong transformasi akademik dan peningkatan daya saing universitas di tingkat nasional dan internasional. Acara ini turut dihadiri oleh keluarga para guru besar, civitas akademika USU, serta tamu undangan. Pengukuhan guru besar ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

&nbsp;HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan Pengukuhan Guru Besar Tetap, hal ini menandai momentum penting dalam pengembangan akademik USU. Pengukuhan berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU, pada Rabu (18/12/2024).Kali ini, lima guru besar resmi dikukuhkan, antara lain Prof. Dr. Erikson Saragih, S.Pd., M.Hum. dari Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Ir. Yunasfi, M.Si &nbsp;dari Fakultas

USU Kukuhkan Lima Guru Besar Tetap: Dorong Transformasi Akademik dan Kontribusi Global

Berita Universitas

5 Guru Besar USU Kembali Dikukuhkan, Tahun Ini Terbanyak dalam Sejarah Universitas

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Menuju Zero Waste: Langkah Strategis USU untuk Kampus Berkelanjutan

FK USU Gelar Pelantikan Dokter Spesialis dan Perkenalan PPDS Baru

USU Kukuhkan Lima Guru Besar Tetap: Dorong Transformasi Akademik dan Kontribusi Global

Eksplor

Kategori