Kesos USU-IKAI Seminar Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Seminar ini menjadi wadah kita untuk bersama-sama mencari solusi dan strategi terbaik guna meningkatkan kesejahteraan sosial individu yang terdampak oleh penyalahgunaan narkoba, jelas Prof. Muryanto.
HUMAS USU - Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) bekerja sama dengan Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI), gelar Seminar Nasional bertajuk “Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Orang Dengan Gangguan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Program Rehabilitasi Sosial Dan Kerja Sama Lintas Profesi Di Provinsi Sumatera Utara.” Berlangsung di Aula FiSIP USU, pada Kamis (25/01/2024).
Dalam sambutannya, Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si menyoroti tema dari kegiatan ini yang mencerminkan kepedulian dalam menghadapi tantangan serius yang dihadapi oleh individu yang terdampak oleh penyalahgunaan narkoba. Mengingat dampaknya yang meluas pada aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, seluruh potensi bangsa perlu bersatu untuk mencari solusi yang holistik dan berkelanjutan.
“Seminar ini menjadi wadah kita untuk bersama-sama mencari solusi dan strategi terbaik guna meningkatkan kesejahteraan sosial individu yang terdampak oleh penyalahgunaan narkoba,” jelas Prof. Muryanto.
Sejalan dengan itu, Dekan FISIP USU, Dr Hatta Ridho, S.Sos., MSP menyatakan tujuan dari kegiatan ini adalah, agar para mahasiswa mendapatkan edukasi dan tidak mencari kesenangan melalui narkoba. Di sisi lain, terjalinnya kerjasama antara FISIP USU dengan para pengelola panti rehabilitasi, sehingga para stakeholder dapat menghasilkan kerja yang lebih nyata.
“Mahasiswa harus jauh dari narkoba, karena Kapolda sudah memberikan data bahwa segala bentuk kriminalitas itu sebagian besar yaitu dimulai dari perkara penggunaan narkoba,” ungkap Dr. Hatta.
Kepala Kepolisian Daerah Sumut, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si dalam pemaparannya mengungkapkan data bahwa Indonesia menghadapi problematika besar terkait narkoba, dan menempatkan narkoba sebagai musuh bersama. Indikasi penggunaan narkoba berdampak tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga pada ekonomi karena mempengaruhi kualitas sumber daya manusia.
“Sekarang para sumber daya manusia kita itu punya tantangan, yaitu narkoba. Kita adalah negara demokrasi, para pengguna narkoba akan direhabilitasi bukan dimusnahkan,” tegas Irjen. Agung.
Sebagai informasi, di akhir acara berlangsung Penandatanganan MoU antar FISIP USU dengan Lembaga IPWL, LRKM dan LKS NAPZA. Dalam rangka memulihkan para pengguna narkobaserta mengadakan sosialisasi juga kepada mahasiswa agar menghindari penggunaan narkoba.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas