Rapat Koordinasi Program Kerja USU: Menuju Transformasi Pendidikan Digital
"Kami merencanakan untuk memanfaatkan model Zhippu sebagai dasar pengembangan e-learning berbasis AI di USU," jelasnya Rektor USU.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Rapat Koordinasi Program Kerja dengan tujuan menyusun langkah-langkah strategis dalam mengoptimalkan transformasi pendidikan dan riset di lingkungan USU. Rapat ini dipimpin langsung oleh Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, di Gedung Digital Learning Center Building (DLCB) lantai 8 USU, pada Kamis (19/09/2024).
Rektor USU menekankan pentingnya penguatan fundamental aplikasi pembelajaran digital berbasis kecerdasan buatan (AI). Beliau mengusulkan model Zhippu (China) yang akan didukung dengan penyusunan dokumen dan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pembelajaran digital berbasis AI, serta pemanfaatan infrastruktur IT yang ada.
"Kami merencanakan untuk memanfaatkan model Zhippu sebagai dasar pengembangan e-learning berbasis AI di USU," jelasnya.
Rektor USU juga memaparkan rencana strategis dalam revitalisasi sarana pembelajaran, termasuk ruang kelas dan laboratorium yang akan mengikuti standar internasional. Selain itu, beliau menekankan pentingnya sosialisasi dan pilot project terkait digital learning, di mana hasil penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) akan diarahkan menuju luaran berbasis digital.
“Ruang kelas dan laboratorium di USU akan direvitalisasi mengikuti standar internasional,” tambah Prof. Muryanto.
Agenda lainnya dalam rapat ini mencakup peningkatan kolaborasi riset antara USU dengan lembaga eksternal, seperti PTPN dan Kementerian Pertanian. Program kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat inovasi di bidang industri melalui penelitian rutin yang dilakukan oleh dosen-dosen USU.
USU juga akan memfokuskan program penguatan Pusat Unggulan Iptek (PUI), dengan rencana menambah dua PUI baru dalam waktu dekat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di USU menjadi prioritas, dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan dan manajerial berbasis organisasi untuk dosen dan tenaga kependidikan.
Direktur Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU, Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T., M.T., menekankan pentingnya bagi para akademisi untuk memanfaatkan kemajuan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), dalam mencapai target-target indikator yang telah ditetapkan. Menurutnya, pemanfaatan AI dapat membantu merancang produk pembelajaran akademik yang lebih sesuai dengan harapan dan kebutuhan di era digital ini.
"Pak Rektor tadi sudah menyebutkan beberapa poin yang menarik, seperti penyesuaian riset dosen dengan kebutuhan industri. Pendekatan akan diubah, agar industri yang menyampaikan kebutuhannya, dan dosen yang menyesuaikan riset untuk menjawab kebutuhan tersebut," ungkap Prof. Himsar.