25 Dokter Spesialis Anestesiologi & Terapi Intensif Dilantik
25 Dokter Spesialis Anestesiologi & Terapi Intensif Dilantik
Diterbitkan oleh
Senin, 05 Februari 2024
Diterbitkan pada
Bambang Riyanto
“Kalian memiliki tanggung jawab besar untuk menyediakan perawatan yang bermutu tinggi kepada masyarakat. Keberhasilan ini juga hasil dari dukungan dan bimbingan para pengajar. Untuk itu mari kita sambut dengan harapan mereka akan menjadi pionir dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan,” tutur Muhammad Anggia Muchtar, S.T., MMIT.
HUMAS USU - Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) laksanakan Pelantikan dan Penyerahan Tanda Keahlian Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif kepada 25 dokter spesialis baru. Kegiatan berlangsung di Grand Ballroom Adimulia Hotel, pada Sabtu (03/02/2024).
Melalui pelantikan ini, Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU mencatat prestasi dengan jumlah lulusan yang dilantik terbanyak sepanjang sejarah program studi yakni 25 dokter spesialis baru.
Direktur Direktorat Pengembangan Pendidikan USU Muhammad Anggia Muchtar, S.T., MMIT menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada 25 dokter spesialis yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tanggung jawab dengan penuh dedikasi dalam pelayanan kesehatan.
“Kalian memiliki tanggung jawab besar untuk menyediakan perawatan yang bermutu tinggi kepada masyarakat. Keberhasilan ini juga hasil dari dukungan dan bimbingan para pengajar. Untuk itu mari kita sambut dengan harapan mereka akan menjadi pionir dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan,” tutur Muhammad Anggia Muchtar, S.T., MMIT.
Muhammad Anggia Muchtar, S.T., MMIT juga menyoroti tentang kurangnya tenaga ahli di bidang anestesiologi dan terapi intensif di Indonesia. Para lulusan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengatasi kebutuhan akan pelayanan kesehatan.
“Sekarang sudah sendiri, sudah tidak di dalam bawah bimbingan ataupun pengawasan seniornya. Jadi diharapkan semoga lebih mandiri dan mampu membantu seluruh masyarakat seluruh Indonesia, karena kita memang kekurangan tenaga anestesiologi terapi intensif,” ujar Muhammad Anggia Muchtar, S.T., MMIT.
Wakil Dekan II FK USU Dr. dr. Muara Panusunan Lubis, M.Ked(OG), Sp.OG(K) menyatakan pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi tenaga pendidik. Beliau mengungkapkan prodi memiliki akreditasi unggul dan lingkungan yang baik yang berdampak positif pada proses pendidikan.
“Prodi sudah akreditasi unggul, ini merupakan capaian yang luar biasa juga merupakan salah satu departemen yang sangat kondusif, kompak, ini berpengaruh kepada pendidikan anak didik. Tentunya FK bangga terhadap hal ini yang dapat menyumbang 25 alumninya pada periode ini untuk membantu perbaikan kesehatan di segala daerah tersebar di seluruh tanah air,” ungkap Dr. dr. Muara Panusunan Lubis, M.Ked(OG), Sp.OG(K).
Dr. dr. Muara Panusunan Lubis, M.Ked(OG), Sp.OG(K) menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan prodi dan mengatakan prestasi ini mencerminkan kualitas pendidikan program studi yang telah dilaksanakan secara efektif.
“Ini cukup membanggakan dalam sejarah Anestesiologi Terapi Intensif inilah rombongan terbanyak yang ikut ujian nasional dan semuanya lulus. Kementerian Kesehatan sudah mencatat untuk anestesi kebutuhan tenaga spesialis di daerah sangat diperlukan. Harapan kita mereka bisa tersebar ke seluruh tanah air. Berarti sistem pembelajaran yang ada di dalam, dari hasil ini kita menganggap bahwa ini sudah baik,” ucap Dr. dr. Muara Panusunan Lubis, M.Ked(OG), Sp.OG(K).
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Muhammad Anggia Muchtar, S.T., MMIT. - Direktur Direktorat Pengembangan Pendidikan USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas