Berita

Penelitian

Pengumuman

Agenda

Acara

Pengabdian

carousel

Headline

Beasiswa

Artikel

Galeri

SDGs 15

SDGs 4

SDGs 11

SDGs

Pelatihan

Artikel Penelitian

Artikel Pengabdian

SDGs 1

SDGs 2

SDGs 3

SDGs 5

SDGs 6

SDGs 7

SDGs 8

SDGs 9

SDGs 10

SDGs 12

SDGs 13

SDGs 14

SDGs 16

SDGs 17

Kegiatan Universitas

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Pengabdian

Prestasi

Aktivitas Mahasiswa

Kemahasiswaan

Hak Kekayaan Intelektual

Erasmus

Dies Natalis

Tata Kelola

Forum Wakil Rektor

Kerja Sama

Kampus Merdeka

Pendidikan

Penerimaan

Kehidupan Kampus

Alumni & Karir

Inovasi

Kampus Sehat

World Class University

Panduan

Peraturan

Tender

Layanan

Info Penelitian

Bima KEMDIKBUD

Renstra

Hasil Penelitian

Panduan Penelitian

SDGs Headline

Fokus Utama

Artikel Utama

Kuliah Umum

Arsip Hari Ini

Edukasi Arsip

HUMAS USU - Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) melaksanakan asesmen lapangan akreditasi Program Studi D-III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU) pada Kamis, (20/06/2024) di Ruang Rapat lantai 2 Fakultas Farmasi USU dengan mengundang dua orang asesor dari Universitas Airlangga, apt. Mahardian Rahmadi, S.Si., M.Sc., Ph.D dan Lisa Soegianto, M.Sc., Apt dari Universitas Katolik Wiayata Mandala Surabaya. Dalam kata sambutannya, Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., menyoroti 2 poin penting yang menjadi tujuan utama dalam masa transisi ini. Poin pertama beliau menyampaikan terkait perubahan kurikulum dan metode pembelajaran. Rektor menjelaskan bahwa perubahan kurikulum mengarah pada peningkatan praktik secara substansial, dengan proporsi 70% praktik dan 30% teori. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan universitas mampu bersaing di dunia kerja dengan memiliki keterampilan praktis yang kuat. Menunjang perubahan yang terjadi, universitas juga mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi dosen untuk mengubah metode pembelajaran mereka dari teori ke vokasional. Selain itu rektor juga menyampaikan USU mengundang dosen praktisi untuk mengajar di program vokasi. ”Ini substansi pentingnya mengubah struktur kurikulum dengan lebih banyak latihan praktik ketimbang aspek teoritis,” tutur Rektor. Dalam upaya memperbaiki metode pembelajaran, rektor menyampaikan bahwa USU sedang merancang program microteaching untuk dosen. Program ini bertujuan untuk mempercepat penguasaan keahlian teknis tertentu yang sangat diminati oleh mahasiswa. Selain itu, microteaching juga akan diterapkan untuk mahasiswa vokasi agar mereka siap terjun ke dunia industri dengan keahlian yang relevan. ”Kita sekarang sedang merancang microteaching untuk mempercepat dosen memiliki keahlian teknis tertentu yang sangat diminati oleh mahasiswa,” ujar rektor Pada poin kedua rektor mengatakan universitas juga fokus pada pengembangan infrastruktur. Hingga pada tahun ini, USU mempersiapkan perkantoran dan ruang kuliah khusus untuk vokasi. Meskipun perbaikan infrastruktur belum selesai, upaya ini terus dilakukan dengan penambahan fasilitas yang memadai, termasuk pembangunan laboratorium yang lebih modern dan tersedia untuk kegiatan pembelajaran dan riset. Tahun ini, anggaran sebesar 50 miliar telah dialokasikan untuk membangun laboratorium terpadu.  ”Di tahun ini dan tahun-tahun lalu kita mempersiapkan perkantoran dan ruang kuliah di vokasi. Perbaikan infrastruktur ini sudah ada dan belum selesai dan terus akan ditambah,” tutur rektor. Wakil Dekan I Fakultas Vokasi, Dr. Drs. Muhammad Husni Thamrin, M.Si., menyampaikan bahwa persiapan ini merupakan bagian dari komitmen program studi untuk mempertahankan status akreditasi unggulnya. Beliau juga berharap kedepannya Program Studi D-III Analis Farmasi dan Makanan dapat mencapai akreditasi internasioanal. ”Kedepannya itu adalah bagaimana kita menuju akreditasi internasional, sehingga mungkin nanti mahasiswa-mahasiswa asing tentunya nanti akan kita terima,” ujar Dr. Husni. Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan III Vokasi USU, Drs. Gustanto, M.Hum., menyoroti pentingnya kemitraan dengan industri dalam mendukung pendidikan praktik yang menjadi fokus utama program-program vokasi di USU.  Dengan langkah-langkah ini, USU berharap dapat menghasilkan lulusan vokasi yang siap bersaing di dunia kerja dengan keahlian praktis yang kuat dan fasilitas pembelajaran yang memadai. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU - Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) melaksanakan asesmen lapangan akreditasi Program Studi D-III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU) pada Kamis, (20/06/2024) di Ruang Rapat lantai 2 Fakultas Farmasi USU dengan mengundang dua orang asesor dari Universitas Airlangga, apt. Mahardian Rahmadi, S.Si., M.Sc., Ph.D dan Lisa Soegianto,

Asesmen Prodi D-III Analis Farmasi dan Makanan FV USU

Universitas

Bambang Riyanto

HUMAS USU - Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia, Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia gelar Kuliah Umum bertajuk “Europe Indonesia Relationship: Celebrating 75 Years with Belgium”. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Digital Learning Center (DLCB) USU pada Kamis (20/06/2024). Kegiatan dihadiri langsung oleh Wakil Rektor III USU Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., dan Duta Besar Belgia untuk Indonesia, H. E. Frank Felix sebagai pembicara. Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., dalam sambutannya menyoroti 75 tahun hubungan diplomatik antara Belgia dan Indonesia. Beliau menyatakan kegiatan ini penting bagi mahasiswa USU dapat belajar dari keahlian narasumber untuk menambah ilmu dan pengalaman.“Acara ini kesempatan langka dan berharga, khususnya bagi mahasiswa USU yang hadir disini untuk menimba ilmu dan wawasan dari narasumber. Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya,” tutur Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt. Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., mengatakan kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai Belgia dan budayanya serta menjawab pertanyaan mahasiswa tentang peluang pendidikan di sana.“Memberikan penjelasan secara umum mengenai Belgia kemudian juga culturalnya, dari mahasiswa juga menanyakan mengenai kemungkinan sekolah disana beasiswa disana,” ujar Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt. H. E. Frank Felix sebagai pembicara mengungkapkan materi yang disampaikan untuk menjelaskan mengenai Eropa dan ingin berbagi pandangan ini dengan mahasiswa untuk menunjukkan bagaimana isu-isu saat ini mempengaruhi dunia.“Menjelaskan sedikit tentang Eropa, orang melihat kami sebagai monolit besar yang tidak selalu memiliki visi yang jelas, saya ingin mengubah citra itu sedikit. Saya ingin berbagi itu dengan mahasiswa, melihat bagaimana semua isu hari ini mempengaruhi dunia,” ungkap H. E. Frank Felix. Lebih lanjut, H. E. Frank Felix berharap setelah kegiatan ini, akan ada pemahaman yang lebih baik. Beliau melihat ini sebagai kesempatan untuk berbagi pemikiran dan ide dengan para mahasiswa, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kerja sama.“Ada pemahaman yang lebih baik, ini adalah cara untuk berbagi pemikiran, ide, dengan audiens muda, para pemimpin masa depan sedang duduk di sini. Saya harap saya meninggalkan sedikit benih yang dapat membantu dan membuat mereka lebih memahami,” harap H. E. Frank Felix. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Prof. Poppy Anjelisa - WR III USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU - Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia, Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia gelar Kuliah Umum bertajuk “Europe Indonesia Relationship: Celebrating 75 Years with Belgium”. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Digital Learning Center (DLCB) USU pada Kamis (20/06/2024).Kegiatan dihadiri langsung oleh Wakil

Kuliah Umum Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia

HUMAS USU - Membuka penerimaan beasiswa Bantuan Belajar Tahap Akhir tahun 2024 untuk mahasiswa tingkat akhir Universitas Sumatera Utara (USU), sosialisasi program Yayasan Izzatul Amaliyah Kamusu (YIAK) ini terselenggara di Digital Learning Centre Building, Kamis (20/06/2024). Program beasiswa wakaf harus menjadi sesuatu yang dapat menyemangati anak muda islam untuk mengembangkan wawasan mengenai wakaf kepada masyarakat dituturkan oleh Wakil Rektor I USU, Dr. Edy Ikhsan SH.,MA. Pada periodesasi kali ini diharapkan seluruh elemen mulai dari universitas, alumni, yayasan, pelaku usaha bahkan pemerintahan dapat bersinergi untuk dapat mengoptimalkan alokasi dana agar dapat membantu generasi muda yang memiliki keterbatasan dalam menempuh pendidikan melalui pemberian bantuan belajar atau beasiswa.  Tidak hanya bantuan dana yang akan didapatkan, termasuk juga Al-Qur'an serta pemberian ilmu mengenai wakaf lebih dalam akan diberikan pada mahasiswa terpilih yang kemudian akan dilantik sebagai duta wakaf. Ketua Pengurus YIAK, drg. Zulkifli Nasution M.Sc., CMC., mengharapkan agar duta wakaf dapat menjadi penerus selanjutnya yang paham akan prosedur Yayasan sehingga keberlanjutan program dapat terjamin dikemudian hari.  "Kita sudah ada pengurus Forum Mahasiswa Indonesia, Komisariat Wakaf USU yang kita percayakan untuk melakukan seleksi mahasiswa yang akan mendapatkan bantuan pembelajaran tahap akhir. Mahasiswa terpilih kami harap akan menjadi duta wakaf dan penerus yayasan agar tidak mati program ini dan terus berlanjut," tutur Ketua YIAK. Badan Wakaf Indonesia (BWI) sendiri memiliki program sosialisasi, literasi dan edukasi untuk menjelaskan prosedur wakaf, bahkan ada juga program bernamakan Wakaf Goes to Campus yang diharapkan oleh Ir. Hasrul Hasan M.M selaku pengurus BWI Sumut agar dapat dikolaborasikan dengan USU. Mahasiswa dapat menjadi motor penggerak yang dapat mensosialisasikan literasi mengenai wakaf serta potensinya kepada masyarakat luas sehingga dapat berkembang di Indonesia. Hal ini mengingat dasar wakaf yang sangat kuat telah lama terbit yang tertuang pada UU No. 1 Tahun 2004 tentang wakaf.  Ketua IKA USU wilayah Jakarta dan sekitarnya, Marolop Nainggolan sepakat bahwasanya dengan program bantuan ini menjadi langkah awal yang sangat strategis menjadi salah satu cara USU mendapatkan Endownment Fund kedepannya dan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dapat mengerahkan potensi untuk melakukan penggalangan wakaf yang nantinya dapat dipergunakan pada Endownment Fund. Direktur Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian USU, Rahma Yurliani, S.Psi., M.Psi., juga mengharapkan kerja sama alumni yang kuat untuk dapat membantu proses pendidikan pada mahasiswa USU sehingga semakin banyak mahasiswa yang akan mendapatkan manfaat dari terselenggaranya kegiatan ini.  "Tahun 2023 sudah terlaksana program beasiswa YIAK ini, diharapkan untuk tahun ini semakin banyak alumni yang berwakaf agar adik-adik mahasiswa juga akan semakin banyak yang menerima bantuan dana pendidikan pula," tambah bu Rahma dalam wawancaranya. Harapan agar mahasiswa dapat menjadi kawah chandradimuka yang menjadi pilar generasi muda islam dituturkan oleh ⁠Ir. Azwar Lubis IPM. MK., selaku pengawas YIAK. Hal ini diperuntukkan agar regenerasi juga dapat dilakukan dengan baik dan berkelanjutan, termasuk menjalin hubungan kekeluargaan antara alumni dan mahasiswa.  Kriteria penerima beasiswa antara lain adalah mahasiswa yang sedang berada di semester 8 dengan IPK diatas 3 namun kedepannya akan didiskusikan lebih lanjut mengingat niat baik sebagai insan islam penerus wakaf menjadi kunci yang utama pada program ini. Mahasiswa yang berminat juga diharapkan mengisi Google Form berisikan identitas lalu kemudian akan mengikuti tahap wawancara dan seleksi membaca Al-Qur'an secara online. Akan ada 14 mahasiswa yang diterima dari seluruh fakultas di USU pada tahun ini. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: drg. Zulkifli Nasution M.Sc., CMC. - Ketua Pengurus YIAKPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU - Membuka penerimaan beasiswa Bantuan Belajar Tahap Akhir tahun 2024 untuk mahasiswa tingkat akhir Universitas Sumatera Utara (USU), sosialisasi program Yayasan Izzatul Amaliyah Kamusu (YIAK) ini terselenggara di Digital Learning Centre Building, Kamis (20/06/2024).Program beasiswa wakaf harus menjadi sesuatu yang dapat menyemangati anak muda islam untuk mengembangkan wawasan mengenai wakaf kepada masyarakat dituturkan

YIAK Membuka Beasiswa untuk Mahasiswa Tingkat Akhir USU

Berita Universitas

Asesmen Prodi D-III Analis Farmasi dan Makanan FV USU

Kuliah Umum Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia

YIAK Membuka Beasiswa untuk Mahasiswa Tingkat Akhir USU

Eksplor

Kategori

Fitur Aksesibilitas